Banyak Komplain Petani Tembakau Penerima Bantuan Rp. 600 Ribu Disebut Kadis Sos Dairi Wajar

Sidikalang- Dairi Pers : Petani tembakau Dairi menerima bantuan Rp. 600.000 per orang dari Dinas Sosial Dairi Desember 2024. Hingga kini aktifitas pembangian uang cash tersbut masih dilakukan di dinas Sosial Dairi senin (16/12/2024). Sejumlah petani mengeluhkan pembagian itu karena dianggap pilih kasih dan kecurigaan penerima bantuan justru bukan petani tembakau.

Kepala dinas Sosial Dairi Agel Siregar yang dimintai konfirmasi akan masalah bantuan tidak tepat sasaran senin (16/12/2024) enggan berjumpa  . Namun melalui pesan what appnya menyebutkan  Data petani tembakau Dairi  mereka dapatkan dari dinas pertanian Dairi. Selanjutnya diverval melalui aplikasi. Jadi kalau banyak yang complain itu wajar, sebutnya dalam Bahasa daerah.

Sementara itu media ini coba mendapatkan informasi lainnya dari kepala bidang di dinas social Dairi Dahim Munte menyebutkan tidak berani memberikan keterangan karena hal itu sebaiknya langsung  ditanyakan kepada kepala dinas saja.

Munte  mengakui kalau data petani tembakau Dairi mereka terima dari Dinas pertanian Dairi. Saat dimintai keterangan akan siapa saja penerima bantuan itu ,Munte menyarankan agar lansgung saja kepada kepala dinas. Pihaknya hanya staf dan tidak berhak memberikan keterangan. Dahim munte juga minta pemakluman kalau mereka hanya staf.

Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan setiap petani tembakau Dairi mendapatkan bantuan sebesar Rp. 600.000. Selanjutnya staf dinas social Dairi langsung ke desa desa untuk membagikan bantuan tersebut. Mekanisme pembagian dan siapa saja yang dilibatkan dalam pembagian belum mendapat klarifikasi.

Sementara berkaitan dengan bagaimana mereka memilih siapa saja penerima bantuan belum mendapat katerangan. Namun informasi yang diperoleh media ini kalau jumlah petani tembakau penerima bantuan Rp. 600.000 jauh dari jumlah data yang tertera yang diberkan dinas pertanian Dairi. Bukan itu saja indikasi dugaan penerima bantuan juga tidak semua petani tembakau.

Hingga senin (16/12/2024) terlihat masih ada petani mendatangi dinas social Dairi guna mendapatkan bantuan. Mereka difoto saat menerima bantuan. Sedang akan besarnya biaya yang digunakan dinas ini untuk membagikan bantuan uang ke petani petani di kecamatan juga belum mendapat klarifikasi. (Hen)