Bishop GKRK di Open House Doakan Sukses Pemilu 2024

Estimated read time 2 min read

Sidikalang- Dairi Pers : Gereja Kritus Raja Kemuliaan (GKRK) menggelar open house sekaligus pembukan   Sinode  kamis (25/1/2024) di pusat GKRK jalan Pandu Sidikalang. Acara ini dihadiri Bupati Dairi Eddy Berutu,  Muspida Dairi diantarnya Pasiter J Maibang, Mewakili Kapolres Dairi MKL Tobing , Sekretaris BMAG  Pdt Sampur Simanullang serta perwakilan sejumlah tokoh agama dan masyarakat di Dairi Kamrul Situmeang Nursiah Cibro , Tare Sidabutar dan FKUB Dairi . Sinode sendiri dibuka langsung Kabid Bimas  Kristen Kemenag Sumut Dr Arnold Napitupulu Mpd. 

Bishop GKRK  Pdt Rev Dr Esron Marpaung MTh menyebutkan sinode dimaksudkan sidang majelis  untuk memutuskan berbagai hal penting guna kemajuan GKRK  di Indonesia. Ribuan jemaat GKRK yang ada di Indonesia dan pusatnya di Dairi. Gereja yang ada hampir 500 an dan sinode ini untuk memutuskan hal hal untuk pengembangan dan kemajuan GKRK.

Pdt Rev Dr Esron Marpaung MTh Diapit Bupati dan Tokoh Dairi open house GKRK

Disamping itu Pdt Rev Dr Esron Marpaung MTh menyebutkan perlunya doa bersam anak bangsa untuk lancarnya pemilu 2024 dengan damai dan lancer. “Kemimpinan nasional akan sangat mempenagaruhi kehidupan berbangsa dna bernegara. Tentunya tokoh agama juga berperan dengan doa agar Pemilu berjalan lancar dan tanpa kendala “ sebut Marpaung.

Pdt Rev Dr Esron Marpaung MTh menyampaikan pesta demokrasi dan pemilu menjadi tanggung jawab semua rakyat Indonesia dalam memberhasilkannya. Maka yang diharapkan adalah setiap warga Indonesia dapat memberikan kontribusinya dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif. Menjadi warga negara yang baik memberikan hak pilih dan mendukung pelaksanaan pemilu yang jurdil.

Sementara itu Bupati Dairi dalam sambutannya lewat konferensi GKRK , gereja harus dapat membenahi diri baik keluar dan kedalam gereja bergandengan tangan mencari solusi dan program kerja dimasa mendatang.

jemaat harus ambil peran dalam pembangunan, tidak hanya skala kabupaten, tapi juga dalam skala nasional dengan memilih pemimpin yang kuat dan mempersatukan bangsa.

Dikatakan tahun ini adalah tahun politik, ia mengajak para pendeta dan pemimpin jemaat untuk ambil peran berpartisipaai “day-by-day” (hari demi hari) memastikan bangsa ini masuk kejalan yang benar sehingga target Indonesia real jadi negara maju tercapai.( Agus Nst)

Anda Mungkin Suka

Berita Lain

+ There are no comments

Add yours