Diapresiasi Bupati Dairi, LMP Sebar 20 Ribu Masker

Sidikalang- Dairi Pers : Berawal dari peringatan HUT Laskar Merah Purtih (LMP ) ke 25 pada 28 oktober pekan silam. Ternyata Bupati Dairi Vickner Sinaga mengapresiasi aksi sosial  LMP membagikan Masker kepada anak sekolah saat meningkatnya kasus ISPA . Senin (3/11) Laskar Merah Putih Dairi membagikan 20.000 Masker yang merupakan apresiasi Bupati melalui Dinas Kesehatan Dairi untuk membagikan  ke siswa SD di 6 kecamatan di Dairi.

Data yang dikumpulkan Media ini kalau aksi sosial LMP ini langsung disambut Bupati Dairi melalui dr Hendri Manik kepala dinas Kesehatan Dairi dengan memberikan 20.000 masker dan mempercayakan LMP mendistribusikannya kepada siswa SD se Dairi. Ratusan personal Laskar Merah Putih Dairi hingga kecamatan meluangkan waktu untuk langsung membagikannya kepada siswa.

Aksi yang dikordinir langsung ketua LMP Dairi Fry Charles Pasaribu ini membagikan 20.000 Masker untuk siswa SD dan Madrasah  di kecamatan Suidijkalang, Sitinjo, Tigalingga, Tanah Pinem, Gunung Sitember dan Siempat Nempu Hulu. Ratusan Laskar merah putih yang terdiri dari pengurus kecamatan dan Kabupaten kita turunkan dalam aksi sosial ini. Kita berharap dengan aksi ini  dapat menekan angka ISPA dikalangan anak sekolah. Terimakasih kepada Pak Bupati Dairi , Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Dairi yang langsung merespon kegiatan ini. Seperti diawal kita sampaikan LMP Dairi siap bekerjsama dengan pihak manapun selama  itu untuk kepentingan rakyat Dairi “ sebut Pasaribu.

Kita organisasi Masyarakat yang memang hadir ditengah rakyat. Mungkin pekerjaan ini kecil namun ide dan sambutan para petinggi Dairi membuat pekerjaan sosial ini jadi besar. Tentunya kita berharap sasaran utama menjaga Kesehatan dan perlindungan anak sekolah di bidang Kesehatan bisa tercapai, Tambahnya.

Sementara itu sejumlah personal LMP dari kecamatan mengakui Langkah LMP mendapat antusisme tinggi dari kalangan guru dan anak sekiolah. B. Sihite LMP kecamatan Tigalingga mengakui hadirnya mereka disekolah sangat diapresiasi guru dan siswa. Mereka bertanya apa itu LMP dan apa pentingnya menjaga NKRI. Ini juga pembelajaran dan kelak akan berguna bagi generasi penerus bangsa, jelasnya.

Sementara itu dari Madrasah Tigalingga menyampaikan Disamping pekerjaan sosial mereka sangat senang dengan kehadiran LMP bisa bersilaturahmi dan melihat langsung personil LMP terdiri dari beragam suku, agama dan latar yang berbeda namun satu untuk kepentingan umum.

Hal senada juga terdengar saat mengadakan bakti sosial di SD Katholik Sidikalang . LMP  yang merupakan perkumpulan berbagai latar suku dan agama yang berbeda namun satu dalam aksi sosial. Meski kita sekolah yang identic dengan agama Nasrani namun personil LMP yang muslim mengenakan atributnya juga hadir.  Perbedaan agama menjadi penghalang saat melakukan kegiatan osisal. Betapa indahnya kebersaman dan Bersatu untuk suatu tujuan baik, ini yang ditunjukkan LMP bahwa memang warga berbhinneka namun satu saat berbicara NKRI ,sebut para guru di sekolah ini (Red)