Sidikalang- Dairi Pers : Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Dairi mengadakan gerakan cegah stunting di Desa Pangaribuan, Kecamatan Siempat Nempu Hulu pada Selasa (16/9/2025). Ketua TP PKK Dairi Rita Puspita Vickner Sinaga hadir bersama Staf Ahli TP PKK Dairi Sri Dewi Wahyu Sagala dan Tim Pokja PKK Kabupaten Dairi.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK mengatakan pencegahan stunting menjadi tanggung jawab kita bersama. Gerakan cegah stunting diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan semangat seluruh kader dan tim di lapangan sehingga penanganan stunting dapat berjalan lebih efektif.
Gerakan ini mencakup intervensi serentak yang difokuskan pada ibu hamil, baduta dan balita serta kampanye edukasi tentang pentingnya ASI ekslusif, gizi seimbang dan lingkungan sehat. Ketua TP PKK Dairi menyampaikan beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam pencegahan stunting, diantaranya pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan tanpa makanan tambahan, mencukupi kebutuhan ibu hamil.
“Banyak makanan bergizi yang bisa kita temukan di sekeliling kita yang menjadi sumber vitamin bagi anak-anak. Saya mengajak, mari kita bekerja sama dengan pemerintah dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting,” kata Ketua TP PKK Dairi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Henry Manik dalam pertemuan tersebut mengatakan posyandu adalah untuk seluruh masyarakat dan wajib dikunjungi oleh masyarakat disekitaran posyandu. Henry Manik sampaikan stunting bisa dicegah sejak ibu hamil, yakni suatu kesempatan untuk memberikan nutrisi yang terbaik. Ia berharap tidak ada stunting di Desa Pangaribuan dan mengajak para kaum ibu untuk datang ke posyandu ataupun puskesmas agar memeriksakan kesehatan anak serta memeriksa kehamilannya. (Red)
