Sidikalang – Dairi Pers : Dari survey yang dilakukan SurveyMonkey, sebuah portal survei paling popular didunia yang dilakukan untuk nama nama kemungkinan menjadi bakal Calon Bupati Dairi 2024 Survei dilakukan 16 Maret 2024 s/d 23 Maret 2024. Dari hasil terlihat nama Danjor Nababan memimpin hasil survey. Berada di rangking dua Jogi Tambunan yang merupakan putera local Dairi. Meski survey ini masih sangat awal namun dapat dijadikan instropeksi dan perbaikan dalam perkhelatan pilkada Dairi 2024.
Berikut Dairi Pers melansir survey awal yang dianalisis informatika.Id
Survey Tentang apa?
Survey ini dilakukan untuk melihat respon Masyarakat Dairi terhadap Pilkada yang akan
berlangsung 27 November nanti. 20 calon yang ada dalam daftar adalah nama-nama calon yang
terdengar di masyarakat baik dunia nyata maupun maya. Di host di SurveyMonkey, sebuah portal
survei paling popular didunia.
Bagaimana survey disebarkan ?
Survey online ini disebarkan di facebook dengan 4 cluster sesuai dengan dapil di Dairi masing
selama 48 jam kemudian organik selama 4 hari. Impression atau jumlah survey tersebut
ditampilkan pada timeline pengguna facebook sebanyak 47053. Pengguna unik yang melihat
survey tersebut 16321 orang. Dari total yang melihat tersebut sekitar 5630 orang memiliki
ketertarikan pada survey. Link survey diklik sebanyak 2187 kali pada media Facebook.
Respon tertinggi diperoleh dari Dapil 1 dengan klik pada survey sebanyak 972 kali. Sedangkan
respon terendah dari Dapil 3, hanya 210 klik.
Terlihat bahwa respon Dapil III sangat rendah dan dengan anggaran yang sama di setiap Dapil, biaya klik sangat tinggi mencapai Rp. 381.
Survey ini juga disebar melaui media whatsapp ke perorangan dan banyak grup di Dairi seperti grup Dairi Kekelengen sebagai mitra resmi survey ini.
Kesimpulan dari penyebaran survey ?
Penyebaran survey ini tidak akurat dalam mempresentasikan demografik yang dibutuhkan untuk keperluan survey sekalipun disebar per dapil di wilayah Dairi. Dari Facebook dapat ditracking penyebarannya sesuai, tetapi penyebaran dari media whatsapp tidak terukur.
Dengan kata lain, tidak akurat mempresentasikan popularitas dan elektabilitas para calon berdasarkan demografis Dairi.
Tetapi hasil dari survey ini dapat digunakan untuk mengukur eksistensi tim seorang calon, sejauh mana sosialisasi yang telah dilakukan. Seorang calon juga dapat mengukur keseriusan tim masing-masing apabila link survey tersebut telah disebar di grup whatsap pemenangan calon. Para calon sebaiknya mengevaluasi tim dan melakukan perencanaan ulang apabila hasil tidak maksimal.
Tingginya sekedar melihat tapi belum mengambil sikap ?
Dari data penyebaran di facebook, terlihat penyebaran 16321 orang, dengan ketertarikan hanya 34 persen dan didalam ketertarikan itu, other click sangat tinggi sekitar 3116. Ini mungkin dikarenakan belum memasuki tahapan Pilkada Dimana Pilkada juga masih 8 bulan lagi, dan para calon masih dalam pergerakan membentuk tim. Bisa juga karena masyarakat masih focus pada hasil Pileg dan Pilpres.
Bagaimana hasilnya ?
Respon pada survey ini adalah 2502 orang. Sangat tinggi untuk sebuah survey online. Opsi Tidak Satupun sangat tinggi berada diperingkat 5, sekitar 5,16 persen. Juga sangat tinggi untuk sebuah survei yang memiliki opsi sampai 20 calon. Bisa saja masyarakat masih mengharapkan adanya calon lain selain opsi yang tersedia.
Anomali Danjor Nababan
Tertinggi adalah Danjor Nababan sebesar 1211 responden atau sekitar 48,44 persen. Ini hasil sangat mengejutkan untuk seorang calon yang popularitasnya mungkin masih dibawah calon lain. Tetapi kesimpulan yang dapat ditarik, setelah deklarasikan maju sebagai bakal calon bupati, membentuk Partogi sebagai basis awal, jaringan komunikasi Tim Danjor Nababan yang saat ini sudah sampai ke level Desa telah bekerja efektif.
Apa yang terjadi pada Petahana
Ini juga anomali. Seorang petahana sangat rendah dipilih 78 orang atau hanya sekitar 3.12 persen. Dengan tingginya total responden tapi hasilnya sangat rendah, mengapa ini terjadi ? Sebaiknya petahana melakukan Langkah darurat dengan pertama kali assessment diri apa yang terjadi, mengevaluasi dan re-group tim yang ada saat ini, memikirkan langkah apa yang perlu dilakukan selanjutnya. Seorang petahana seharusnya memiliki grass root yang jelas yang akan mau memberikan waktunya sedikit untuk menaikkan survey dukungannya.
Peluang Halim P. Lumban Batu
Dari hasil pileg, Halim memperoleh suara terbesar di Dapil 1 sebesar 3898 suara, dapil pusat kabupaten Dairi. Sangat wajar Halim memiliki 152 reponden atau sekitar 6.08 persen. Dengan belum ada deklarasi resmi dari Halim untuk maju ke Pilkada Dairi, itu sudah merupakan hasil yang tinggi. Peluang untuk dicalonkan Partainya sendiri yaitu Partai Demokrat dan atau diminta calon lain untuk berpasangan diyakini akan tinggi.
Bagaimana dengan Jogi Tambunan
Setelah meresmikan posko pemenangan JogiPas, perolehan diperingkat kedua sebesar 264 responden atau sekitar 10.55 persen menunjukkan tim Jogi Tambunan telah terbentuk dan mulai bekerja walaupun masih level kecamatan. Sekiranya Jogi Tambunan akhirnya memalu jalurnya independent, Jogi Tambunan akan sangat diperhitungkan dalam perhelatan dam besar kemungkinan menang di Pilkada ini.
Bagaimana Junimart Girsang ?
Hasilnya memang masih 116 responden atau sekitar 4.64, tetapi jika Junimart Girsang atas permintaan Masyarakat Dairi akhirnya memutuskan membangun kampung halamannya dan deklarasikan maju di Pilkada Dairi, maka kontestasi Pilkada Dairi akan berubah total. Diyakini Junimart akan memenangkan Pilkada Dairi setelah terlebih dahulu evaluasi apa yang terjadi pada Pileg 2024, dan melakukan langka perubahan yang dibutuhkan untuk Pilkada.
Domian Simajuntak dan Johannes L. Tobing ?
Kedua pemuda yang punya karir hebat di luar Dairi ini juga sangat diperhitungkan. Dengan tim seadanya atau bisa dibilang tidak resmi tetapi Domian Simajuntak telah dipilih 191 responden atau 7.63 persen, sedangkan Johannes Tobing 3.12 persen. Pemimpin masa depan Dairi ? Sangat diyakini semua pihak. Untuk Pilkada 2024 ini ? Publik harus menunggu keseriusan mereka terlebih dahulu dalam waktu dekat.
Calon lain ?
Publik masih harus memunggu langkah mereka. Survei berikutnya akan menunjukkan apakah mereka telah memutuskan dan serius bertarung pada Pilkada ini.
Calon lain tidak ada dalam daftar tetapi sudah mulai diisukan kemungkinan maju adalah Albiner Sihombing dan Freddy Sinaga. ( Dari Informatika. Id/ Hen)
+ There are no comments
Add yours