Nekat, SD Siodang odang Rp. 1,5 Miliar Mobiler Tidak Ada Tetap Dibayarkan Penuh

Estimated read time 2 min read

Sidikalang-Dairi Pers : Nekat dan tidak perduli resiko, demikian menyaksikan pembangunan unit sekolah baru (USB)  SD Siodang odang kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi tahun 2023. Pembangunan ruangan belajar beserta perabotnya senilai Rp. 1.500.580.538 yang dikerjakan CV RMS itu hingga   selasa (9/1/2024) tidak satu unitpun mobiler terlihat. Anehnya proyek ini sudah dibayarkan lunas pada Desember 2023.  

Pembangunan SD Siodang odang merupakan permintaaa warga siodang odang karena sebelumnya anak anak mereka harus bersekolah ke SD liang jering yang berjarak 4 km dari siodang odang. Oleh warga setempat bermarga Tumangger dihibahkan tanah ke pemkab Dairi untuk dibangunkan sekolah SD.

Pemkab Dairi memenangkan CV RMS untuk mengerjakan pembangunan SD tersebut sebanyak 6 ruangan Bersama satu kamar mandi. Masa pengerjaan dimulai Oktober s/d Desember 2023.  Pengerjaannya yakni Unit Sekolah baru beserta perabotnya.

Hingga desember 6 ruangan telah berdiri meski dibelakang sekolah terlihat beberapa titik belum diplester. Sementara kamar mandi yang dibangun sama sekali tidak ada air dan ventilasinya.

Sata hal ini dikonfrimasi kepada Kabid Diknas Viddon menyebutkan direncanakan selasa (9/1/2023) rekanan bermarga Samosir berjanji akan mengantarkan mobiler ke SD tersebut. Namun hingga selasa (9/1/2024) pukul 14.00 WIB perabotan yang dijanjikan tidak juga tiba disekolah.

Terlambatnya mobiler sekolah ini tiba disekolah sementara kontrak telah dibayarkan penuh pada desember 2023 justru mengundang  tanya adanya dugaan pelanggaran prosedur dalam pencairan keuangan. Disamping itu dugaan kuat begitu nekatnya PPK menandatangani berkas menyatakan semua hal tentang proyek telah beres  sementara dilapangan sama sekali tidak ada mobiler.

Hendaknya hal ini menjadi perhatian instasi terkait dan Aparat Penega Hukum (APH) untuk menghindari agar tidak terjadi kolusi antara penanggung jawab proyek dari pemkab Dairi dan rekanan pekerja yang berpotensi merugikan keuangan negara sehingga mobiler tidak sampai disekolah. (Sikap Ginting)

Anda Mungkin Suka

Berita Lain

+ There are no comments

Add yours