Sidikalang-Dairi Pers : Puluhan personil ormas Macab Laskar Merah Putih Dairi (LMP) hadir mengikuti upacara hari kesaktian Pancasila di halaman kantor Bupati Dairi Rabu (1/10/2025). Bertepatan hari jadi kabupaten Dairi ke 78 kali ini LMP tidak seperti biasanya seragam loreng. Namun tampil dengan baju khas tanah Pakpak. “ Sebagai ormas nasional yang berdomisili di Dairi kita menyesuaikan acara dengan budaya. Maka kali ini kita hadir menunjukkan jati diri menghormati budaya di bumi sulang silima”
Demikian Sekretaris LMP Dairi Sennang Berampu didampingi puluhan personal LMP Dairi seusai upacara di depan kantor Bupati Dairi. Pemkab mengundang kita dan itu merupakan suatu kehormatan. Jadi LMP Dairi akan mengikuti seluruh kegiatan Dirgahayu Dairi ke 78 hingga nantinya acara resepsi di Balai Budaya. Kita bagian dari masyarakat Dairi yang menjadi wajar berterimakasih dan mengucap Syukur Dairi sudah berusia 78 tahun.
Pun demikian apa yang terpenting dalam perayaan ini Adalah bagaimana instropeksi dan sudah seperti apa Dairi sekarang dimata rakyat seiring penyelenggaraan pemerintahan. Tentunya akan perayaan terlalu dangkal jika hanya sekedar seremonial. Namun lebih dari pada itu harusnya menjadi momen evaluasi untuk perbaikan pelayanan masyarakat ke depan, tambahnya.
Hal senada disampaikan Ketua Macab LMP Dairi Fry Charles Pasaribu pentingnya evaluasi dalam peringatan HUT Dairi ke 78 ini. Sudah seperti apa Dairi di usia ini? Sudahkah tepat pelayanan masyarakat, Tingkat kesejahteraan, perekonomian rakyat, rasa keadilan dan hal lain apa kemajuan sudah pada porsinya?. Sudahkah pas dan tepat pelayanan public yang dilakukan pemerintahan?
Dikatakan CH Pasaribu dinamisnya Dairi dengan berbagai kebijakan pemkab Dairi tentunya harus disikapi . Terbaru berkaitan dengan Mutasi yang baru terjadi menimbulkan pro dan kontra. Sebagai ormas tentu kita menyikapi informasi itu dan dapat menilai berdasar rasa keadilan dan alat ukur kewajaran. Munculnya kontra tentu harus disikapi dengan memberikan penjelasan, ujarnya
Info beredar berkaitan dengan pengakuan wabup Wahyu Sagala tidak diikutsertakan soal Mutasi, Adanya isu oknum DPRD Dairi yang diduga ikut terlibat campur tangan dalam mengurusi mutase sebagai hak eksekutif juga harus segera diklarifikasi. “ Sebagai rakyat Dairi kita tidak ingin ada aroma ketidak singkronan para pemimpin di Dairi. Jika ini diteruakan maka yang merugi Adalah rakyat Dairi, tegasnya.
Charles juga mengingatkan momen hari jadi ke 78 ini sudah bagaimana Upaya pemkab dalam program pro rakyat Dairi. Rusaknya fasilitas umum jalan dan sulitnya ekonomi apakah sudah menjadi evaluasi dalam momen hari jadi ini?. Harusnya ada Upaya nyata pemkab dalam menjawab keresahan rakyat ini. Jadi hari jadi tidak sekedar seremoni sekedar bertambahnya usia, jelasnya.
Sementara dalam upacara dirangkai dengan hari Jadi Dairi ke 78 ini terlihat puluhan perosnil LMP Dairi mengenakan baju adat pakpak. Terlihat Gloria Aritonang yang baru terpilih menjadi ketua Srikandi LMP Dairi dan Aslim Padang sebagai ketua Bidang Budaya LMP Dairi mengenakan baju kebesaran adat Pakpak. (Hen)
