Klarifikasi Pemkab Dairi “ Ngawur”,Kasatpol PP Tak Kena Sanksi Berarti Diduga Ada Perintah Bupati

Estimated read time 3 min read

Sidikalang- Dairi Pers : Viralnya video ulah “brutal” oknum satpol PP Dairi mencabuti bendera PDIP di jalan utama Singamangaraja Sidikalang kamis (2/2/2024) mendapat reaksi keras ketua PDIP Dairi Resoalon Lumban Gaol, SE . Pemkab Dairi melalui  Sekda Charles Bantjin membuat klarifikasi justru dinilai makin ngawur. “ Mungkin mereka sudah cape mengarang kalimat dan memilah milih Bahasa untuk mengelabui sehingga susunan kalimat  diharapkan jadi pembenaran.  Orang tertawa membaca klarifikasi itu karena sangat mudah dipatahkan”

aksi Satpol PP Dairi melakukan pencabutan bendera PDIP dan membiarkan bendera Golkar

Demikian ketua PDIP Dairi Resoalon Lumban Gaol, SE usai membaca klarifikasi pemkab Dairi dalam yang di upload dalam salah satu media terbitan berjudul Viral  Satpol PP Dairi “ Pilih Kasih” bendera partai ini penjelasan Pemkab Dairi”. Dalam berita itu disampaikan kalau satpol PP memiliki keterbatasan  sehingga pencabutan bendera bertahap. “ Ini pemilihan kalimat dengan logika terbalik. Kalau personil kurang tentu sekali jalan semua dicabut ,bukan malah berulang ulang. itu dua kali kerja .Ini pemilihan kalimat yang salah . Itu benar benar hanya karangan karena faktanya bendera PDIP ditumpuk di kantor Satpol PP Dairi sementara bendera partai golkar di kantor Golkar. Pernyataan ini benar benar ngawur dan tidak sesuai fakta” tegas Resoalon.

Ditegaskan Resoalon dalam pengakuan pemkab Dairi menyebut kalau pemerintah daerah berlaku adil dan memperlakukan sama semua parpol sama sekali tidak benar. “ semua kalimat indah bisa kita karang sehingga dimata rakyat seakan  benar benar adil dan berlaku sama . Namun itu semua terbantahkan dengan fakta fakta yang terlihat” sebutnya kesal.

Resoalon menegaskan perlunya Pemkab dan Satpol PP memahami APK dan APS .  APK adalah alat peraga kampanye adalah benda atau bentuk lain yang mengandung visi, misi, program, informasi lainnya dari peserta pemilu, serta simbol atau tanda gambar peserta pemilu. Alat peraga kampanye harus dipasang selama masa kampanye dengan tujuan mendorong pemilih untuk memilih kandidat tertentu. jenis alat peraga kampanye meliputi baliho, spanduk, billboard atau videotron dan umbul-umbul.

Sedang Alat Peraga Sosialisasi (APS) adalah alat yang digunakan untuk pendidikan pemilih. APS membantu pemilih dengan informasi, memberikan pemahaman tentang bagaimana pemilu berlangsung, dan memberikan kesadaraan tentang pemilu. Salah satu jenis alat peraga sosialisasi adalah bendera partai, tetapi tanpa kandungan unsur visi-misi poiitik atau gambar calon. Jadi  selama masa sosialisasi  bendera partai beserta nomor urut partai diperbolehkan, jelasnya

Bendera PDIP usai dicabut ditumpuk di kantor Satpol PP Dairi

Sementara itu anggota DPRD Dairi Hendra CP Tambunan yang dimintai tanggapannya menyebutkan kalau video viral itu sudah direspot kembali tokoh PDIP Pusat Adian Napitupulu. Sehingga yang menonton sudah ratusan ribu orang. “ Silahkanlah pemkab Dairi membantah dan mencari kalimat pembenaran atas tindakan oknum satpol PP tersebut. Namun rakyat juga mempunyai bukti bukti mematahkan alasan sekda Dairi tersebut. “

Sederhana saja kalau memang itu hanya ide seorang kepala satpol PP Dairi Horas Pardede harusnya Bupati Dairi memberikan sanksi kepada yang bersangkutan karena sudah menimbulkan kegaduhan. Namun jika tidak ada sanksi diterima berarti ada benarnya dugaan kalau oknum bupati berada dibalik perintah itu semua. Jadi kita lihat saja apa tindakan Bupati Dairi  nanti “ tegasnya.

Bendera Golkar Dibawa ke kantor Golkar di Panji

Ditambahkan Hendra Tambunan jika pemkab Dairi terus berusaha mencari pembenaran dengan kalimat kalimat retroika maka  PDIP juga akan terus terusan demo agar terbongkar cerita sebenarnya. Kita juga mempunyai bukti bukti perlakuan tidak adil itu .  Aneh semua diminta menjaga kamtibmas jelang pemilu justru yang memicu kegaduhan oknum oknum  yang harusnya harusnya penjaga kedamaian. Sekali lagi kita lihat saja jika memang satpol PP tidak ada terkena maka kuat dugaan siapa dalang kegaduhan ini, pungkasnya (Hen)

Anda Mungkin Suka

Berita Lain

+ There are no comments

Add yours