Sidikalang- Dairi Pers : Eddy Berutu selaku ketua DPD Golkar Dairi tengah mengalami setidaknya 2 masalah besar sekaitan pemilu 2024. Meski istrinya yang menjadi caleg Partai Golkar dipastikan memperoleh 1 kemenangan ditangan . Namun setidaknya dua masalah besar kini mengantri. Tampaknya desakan agar Bawaslu dan Gakumdu Dairi menindaklanjuti pengaduan dugaan money politik Eddy Berutu dan Keluarga terus berlanjut. Hal kedua yang diperkirakan kini membuat pusing ketua Partai Beringin Dairi itu yakni surat pernyataaan mosi tidak percaya yang disampaikan 12 PK Golkar Dairi dari 15 PK yang ada di Dairi.
12 PK Golkar yang membuat surat mosi tidak percaya ditandatangani Ketua dan Sekretaris PK Golkar dari Kecamatan Gunung Sitember, Silahisabungan, Siempat Nempu Hilir, Berampu, Siempat Nempu Hulu, Silima Pungga-pungga, Sitinjo, Parbuluan, Lae Parira, Tigalingga, Tanah Pinem dan Kecamatan Pegagan Hilir.
Pun demikian pantauan Dairi Pers Eddy Berutu yang juga bupati Dairi itu sepertinya tidak terlalu memikirkan masalah yang tengah menyeretnya. Pria yang sukses mendudukan istri sebagai dewan itu justru terlihat menikmati dan bertugas normal saja. Kunjungannya ke beleaf Farm Meraki di Cianjur Jabar 2 maret silam terlihat sumringah. Eddy Berutu juga terlihat foto foto di jalan pardamean- Sopo butar diawal maret. Senyumnya lepas dengan latar jalan yang diaspal akhir tahun lalu dan serta menerima ulos cindera mata akan berakhirnya masa jabatannya sebagai Bupati Dairi.
Sementara itu kamis (14/3/2024) sejumlah warga melakukan demo di depan Bawaslu Dairi . Orator aksi M. Abdi Simanullang dan Andi Silalahi mendesak bawaslu dan Gakumdu Dairi untuk mengusut tuntsas dugaan money politik yang dilakukan Eddy Berutu selaku ketua Golkar Dairi, Romi Mariani Simarmata caleg Partai Golkar Dairi dapil II. Serta Maria Dimitri Berutu caleg partai Golkar Dairi untuk DPRD SU . Dugaaa money politik jelang pemilu itu dilakukan suami istri dan putrinya . Vidionyapun menjadi viral dan dibagikan ratusan kali.
Sementara sebelumnya sebanyak 12 Pengurus Kecamatan Partai Golkar Dairi menyampaikan surat pernyataan mosi tidak percaya atas kepemimin Eddy Berutu sebagai ketua Golkar Dairi. Eddy Berutu dinilai gagal dalam membesarkan partai Golkar Dairi. Mereka mendesak Ketua DPD Golkar Sumut untuk melakukan musyawarah Luas Biasa di Dairi.
Dalam surat mosi tidak percaya disampaikan setidaknya 15 alasan kegagalan Eddy Berutu memimpin Golkar yakni Juni 2022, PK diundang menghadiri acara silaturahmi. Ketua DPD Golkar melalui pengurus Bonar Butar-butar, menyampaikan agar pelantikan keseluruhan 15 PK se-Kabupaten Dairi, telah selesai akhir tahun 2022 nyatanya tidak terbukti.
Konsolidasi yang diinstruksikan DPD Golkar Dairi itu, membutuhkan biaya, tenaga, pikiran . PK tidak pernah diperhatikan khususnya masalah pembiayaan kebutuhan organisasi Partai Golkar di kecamatan masing-masing.
Kondisi yang dialami PK sejak 2021 hingga 2024, PK tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak ada perhatian sama sekali dari DPD Golkar Dairi .
PK tidak pernah diikutsertakan dalam proses penjaringan fungsionaris Partai Golkar Dairi yang diproyeksikan menjadi Caleg Partai Golkar Dairi,.
Proses penetapan caleg di empat dapil di Dairi, terkesan hanya ditentukan Ketua DPD Golkar Dairi, tanpa meminta saran dan masukan dari PK.
Sekelompok oknum DPD Golkar Dairi pernah mendatangi beberapa Ketua PK, dengan cara intimidasi, menyodorkan surat pengunduran diri dari PK, tanpa dasar maupun alasan yang sesuai dengan aturan organisasi Partai Golkar.
Alasan lainnya, diperoleh informasi pengurusan administrasi maupun berkas caleg yang telah ditetapkan, terutama Sikadeka caleg, tidak terlaksana dengan baik, sehingga diambil alih DPD Golkar Sumut. Hal itu tentu mencoreng nama baik Golkar Dairi.
Kemudian, pelantikan PK Lae Parira, Sidikalang dan Sumbul, terkesan dipaksakan tanpa persiapan matang. Yang hadir, yang tidak terdaftar namanya sebagai pengurus PK di kecamatan bersangkutan.
Pada pesta demokrasi 14 Pebruari 2024, PK dan Pimpinan Desa (PD) sama sekali tidak dilibatkan dalam proses rekrutmen saksi di TPS pada wilayah masing-masing, sehingga banyak TPS yang tidak dihadiri saksi dari Partai Golkar.
Adapun Pileg 2024 telah selesai. Pleno rekapitulasi tingkat kecamatan telah selesai, diperkirakan Partai Golkar memperoleh 9 kursi di DPRD Dairi, tidak sesuai target 12 kursi.
Hingga kini Eddy Berutu boleh berbangga karena 1 kemenangan di tangan sedang dua masalah besar tengah “digas” yakni dugaan money Politik keluarganya serta Mosi tidak percaya dari 12 PK Golkar Dairi. (Hen)
+ There are no comments
Add yours