3 “Anak Siparbagaon” Dairi Perbaiki Irigasi Halibema

Sidikalang- Dairi Pers : Tiga anak Dairi yang dikenal sukses dalam karirnya masing masing  senin (6/11/2023) meninjau daerah irigasi Halibema di desa Mblang Malum, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Daerah irigasi yang rusak akibat bencana alam itu belum juga diperbaiki . Anggota DRP RI, DRPD Sumut dan ketua Kadin Dairi sepakat melakukan perbaikan menyelamatkan musim tanam petani mendatang.

Tiga anak “Siparbagaan” yang merupakan putera kelahiran Dairi itu yakni Junimart Girsang yang kini duduk di DPR RI, H. Anwar Sani Tarigan Anggota DPRD Sumut dan Jogi Tambunan pengusaha muda kabupaten Dairi. “ Pak Junimart dapatkan infromasi ini dari masyarakat setempat dimana irigasi untuk persawahan masyarakat di Mblang Malum terganggu karena terkena longsor.  Karena belum diperbaiki warga meminta bantuan dan kita bertiga sepakat memperbaikinya agar musim tanam petani tidak terganggu” sebut Jogi saat diwawancarai Dairi Pers  senin .

Kehadiran tiga orang sukses Dairi ini disambut warga desa Mblang Malum yang juga dihadiri kepala desa terpilih Sunti Simorangkir.  Mereka meninjau daerah irigasi Halibema yang rusak dan melakukan tanya jawab dengan sejumlah petani setempat.

Dari berbagi harapan yang disampaikan petani Mblang Malum ini menyebutkan kalau jaringan irigasi halibema itu sangat perlu bagi mereka mengingat ratusan hektar lahan sawah di daerah itu bergantung ke jalur irigasi yang ada. Pasca longsor dan belum diperbaiki diharapkan adanya bantuan  untuk perbaikan meski itu darurat namun air bisa masuk lahan sawah mereka.

Lahan persawahan desa Mblang Malum merupakan salah satu sentra lahan tanaman padi terluas di kecamatan  Sidikalang. Ratusan warga juga menggantungkan nasib dan penghasilan dari pertanian padi sawah daerah itu.

Untuk sementara daerah irigasi itu kita perbaiki meski tidak sepermanen proyek pemerintah. Yang penting air bisa sampai ke lahan persawahan warga sehingga mereka dapat melanjutkan budidaya padinya. Namun untuk permanennya kita sudah berdiskusi dengan kepala desa teprilih agar membuat detailnya. Rancangan anggaran perbaikannya untuk selanjutnya dikawal Pak Haji  ke Propinsi . Pak Junimart juga telah mengiyakan rencana itu sehingga nantinya daerah irigasi yang longsor itu perbaikannya bisa ditampung dari APBD.  Saya piker kalau kita gotong royong semua pekerjaan bisa menjadi ringan ” jelasnya. (Hen)