Tanah Pinem- Dairi Pers : Meski peralatan gorong gorong baja sudah tiba di jalan menuju Lau Njuhar 1 kecamatan Tanah Pinem Dairi. Namun hingga sabtu (19/10/2024) saluran air baja itu belum juga dipasang. Warga Lau Njuhar tetap harus “memundak” hasil pertaniannya. “ Hingga hari ini sepeda motor saja belum bisa lewat. Padahal 5 hari lalu sudah diperbaiki sekarang dibongkar lagi
Demikian warga setempat Sikap Ginting menyebutkan sebelumnya pekan silam gorong gorong baja yang dipasang pemkab Dairi memasuki desa Lau Njuhar itu terkena bencana longsor hingga dibawa air hingga ke kedalaman 6 meter. Praktis jalan putus total dan tidak dapat dilalui kendaraan lagi.
Selanjutnya gerak cepat pemkab Dairi lansgung memasang kembali gorong gorong lama pada parit yang membelah jalan tersebiu. Namun entah kenapa usai dipasang kena longsor lagi . Harusnya sabtu (19/10/2024) sudah dipasang kembali. “ Tadi ada satu gorong gorong lainnya dibawa dari Sidikalang. Alat berat sudah dilokasi Tetapi entah apa masalah mereka akhirnya tidak jadi dipasang. Padahal warga Sudah sanaat senang. Sepertinya kendala teknis dan akhirnya rakyat tetap menahan rasa kecewa terpaksa panennya harus diangkut cara memundak” jelas Ginting.
Dikatakannya hasil panen yang tengah dipundakpetani yakni sawit. Meski jalan untuk masuk lau Njuhar masih jalan tanah namun masih bisa dimasuki mobil pengangkut sawit. pasca bencana longsor pekan lalu akhirnya mobik total tidak dapat lagi masuk.
Ginting menyebutkan semoga pemkab Dairi secepatnya menyelesaikan persoalan jalan masuk Lau Njuhar karena kondisinya Sudah sangat memprihatikan. “ Sepeda motor saja pun sudah tidak bisa Lewat “ Ujar Ginting (Sikap Ginting)
+ There are no comments
Add yours