Sidikalang- Dairi Pers : Tak habis pikir entah apa tujuan oknum kadis DP3APP2KB Dairi dr Ruspal Simarmata membiarkan banner dan baligo PJ Bupati Charles Bantjin tetap berdiri disekeliling kantor . Setelah ditegur sekda Dairi Charles Bantjin yang juga pemilik foto banner sekeliling kantor dinas DP3APP2KB baru mencopot semua banner besar tersebut. Sekda Charles Bantjin yang sebelumnya merupakan pejabat Bupati Dairi gerah dengan pembiaran itu yang bisa berdampak multi tafsir ditengah masyarakat pasca telah dilantiknya bupati defenitif Vickner Sinaga – Wahyu Sagala .
Sekda Dairi Surung Charles Bantjin melalui ponselnya menyebutkan membaca berita fotonya semasa menjabat PJ Bupati masih terpajang di sekeliling Dinas DP3APP2KB tentunya kurang etis dan itu sudah sebuah keteledoran Rabu (19/3/2025). “ Saya sudah langsunbg telepon kadis untuk membersihkan itu. Apa pula hal begitu tidak cepat tanggap. “ sebut Bantjin singkat.

Sementara itu pantauan Dairi Pers pasca teguran itu sejumlah staf dinas DP3APP2KB Dairi selasa (18/3/2025) yang mayoritas ibu ibu dan Wanita berupaya membersihkan baligo dan banner yang memuat foto pejabat bupati lama. Pembersihan hanya sekejap karena memang hanya memotong gambar dan meninggalkan rangkanya. Sementara oknum kepala dinas Ruspal Simarmata sama sekalai tidak kelihatan saat pembersihan. Kini tampak jelas pepohonan tidak terawatt menjulang tinggi di depan kantor tersebut.

Tidak habis piker entah apa dasar yang membuat oknum kepala dinas ini terkesan begitu sepelenya karena kepemimpinan Dairi telah berubah. Dugaan kemungkinan tidak terima dengan keberadaan Vikner Sinaga juga pantas dialamatkan jika berdasar kisahnya tiba di Dairi. Dugaan ingin membenturkan mantan PJ Bupati Charles Bantjin dengan Bupati defenitif Vickner Sinaga juga menjadi pikiran . Hingga dugaan ASN “Import” dari Simalungun ini belum mengerti etika pemerintahan dan azas kepatutan juga menjadi pantas dialamatkan.

Namun hingga kini dr Ruspal tidak pernah mau menjawab apa motivasinya sengaja membiarkan banner dan baligo itu terus terpasang meski sebulan telah berlalu pelantikan bupati defenitif. Baru setelah ditegur pimpinannya yang juga pemilik foto baru “mudeng” dan kucar kacir pembersihan. (Hen)
+ There are no comments
Add yours