Setahun ASN Tidak Ngantor, Pemkab Dairi Tutup Mata

Sidikalang- Dairi Pers : Seven Sihaloho PNS pada unit pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat pemkab Dairi diketahui sudah setahun tidak pernah masuk kantor. Pun demikian ASN yang satu ini lancar saja menerima haknya seperti gaji dan TPP dari pemkab Dairi. Belum diketahui motifnya namun Seven Sihaloho diketahui merupakan PPK kegiatan pengadaan bibit kopi dinas pertanian Dairi tahun silam dimana salah satu PNS telah vonis penjara dalam tindak pidana korupsi.

Kepala UPT pengadaan barang dan jasa pemkab Dairi  Imelda Siburian saat dikonfrimasi akan ketidakhadiran setahun stafnya itu melalui pesan whattap selasa (14/1/2025) menanyakan mengapa mendiamkan stafnya berbuat melanggar aturan ASN. Imelda menjelaskan kalau pihaknya tidak terlibat persekongkolan. Bahkan pihaknya  telah membuat surat teguran kepada Seven Sihaloho sebanyak 2 kali.

Sementara itu kepala Inspektorat Dairi Eddy Banurea yang dimintai komentarnya akan adanya oknum PNS jajaran pemkab Dairi sudah setahun tidak berkantor belum menjawab .

Informasi yang diperoleh Dairi Pers kalau oknum ASN ini sudah setahun tidak pernah masuk kantor lagi. Staf lainnya di Barjas yang ditanyakan media ini akan keberadaan  Seven Sihaloho tidak mengetahui keberadaannya. Namun mereka mengakui kalau oknum tersebut memang sudah setahun tidak pernah berkantor.

“ tidak tahu kita pak, Setahun ini tidak pernah hadir. Kita juga tidak tahu keberadaannya” sebut salah satu staf barjas senin (13/1/2025). Pun demikian diakui yang bersangkutan pernah hadir satu atau dua kali pada tahun 2024 namun hanya sebentar saja seperti singgah saja.

Seven Sihaloho merupakan staf pada Unit pengadaan barang dan jasa pemkab Dairi pada masa pemerintahan Eddy Berutu. Seven sebelumnya pernah menjadi pejabat pada Dinas Pendidikan dan Bappeda Dairi sebelum diangkat pada unit Barjas Dairi.

Infromasi lainnya yang diperoleh media kalau oknum Seven Sihaloho ini diketahui menangani sejumlah peroyek proyek besar di jajaran pemkab Dairi. Hampir semua dinas jajaran pemkab Dairi nama ini tercantum sebagai PPK. Namun paling sering Seven Sihaloho menjadi PPK di Dinas Pendidikan Dairi, Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga.

Namun setahun silam oknum ini mulai jarang berkantor diduga sekaitan dengan ditersangkakannya LS staf dinas pertanian Dairi dalam kasus pengadaan bibit kopi. Kini LS sudah mendekan dipenjara.

Diketahui Seven Sihaloho merupakan PPK kegiatan tersebut dan sudah berulang kali diperiksa kejaksaan negeri Dairi.

Belum diketahui apa penyebab oknum ini enggan perkantor namun media ini sudah coba menghubungi nomor HPnya namun tidak menjawab. Ke rumahnya yang berada di Batang beruh juga telah coba dijumpai namun istrinya mengaku kalau yang bersangkutan tidak berada di rumah. Namun mobil yang biasa digunakannya terparkir digarasi. (Hen)