Proyek Bibit DLH Telah Ditangani APH, Semua Proyek Dinas “Dimonopoli” Oknum Kadis ?

Estimated read time 3 min read

Sidikalang- Dairi Pers : Satu persatu hal tidak lumrah mulai terbongkar di Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Dairi sepanjang 2024. Pasca pemberitaan Pengadaan Bibit pohon tahun 2024 yang tidak jelas juntrungannya. Kini muncul informasi jika semua proyek dan pekerjaan yang ada di Dinas Lingkungan hidup 2024 “dimonopoli” oknum kepala dinas Saut M Sinaga. Hal yang mengundang rasa penasaran . Setiap PPK yang ada diawal memilih mundur dan digantikan oknum kepala dinas dipertengahan jalan  . Ruarrr biasa  sepertinya ada “ sesuatu” yang tidak lazim tengah terjadi di dinas yang satu ini.

Infromasi yang diperoleh media ini menyebutkan adanya Pembangunan proyek Pembangunan sapras berupa pembuatan alat mencuci kendaraan di belakang kantor Dinas LH. Hasil penelusuran media ini nilai proyek sebesar Rp. 100.000.000. PPK sebelumnya Hasibuan seorang staf dari dinas BPBD Dairi. Namun diinfromasikan ditengah pengerjaan proyek PPK mengudurkan diri dan langsung digantikan kepala dinas Saut M Sinaga.

Hasibuan yang coba dikonfrimasi Dairi Pers mengakui memang mundur dari jabatan PPK itu karena sesuatu hal. Dirinya enggan memberikan alasan dan memilih lebih baik menutup alasannya.

Bibit pohon ditumpuk dibelakang kantor DLH. Sebahagian besar mati dan mulai menguning

Sementara hasil pantauan media ini jika Pembangunan sarana pembersih itu diduga mark up. Pasalnya bangunan sangat sederhana diplot dengan anggaran Rp. 100.000.000 padahal hanya beton tradisional ditambah genset 5 PK. Sumber air untuk pembersihan konon dari air PDAM  dan bukan sumur bor.

Hal aneh juga terjadi dalam rehap ruangan sekretaris dinas Dimana ruangan seluas 4 X 5 Meter itu diproyekkan dengan nilai Rp. 100.000.000.  Rehap hanya mengandalkan tempelan triplek itu . Pekerjaan “rombak merombak” ruangan sekretaris itu konon dikerjakan seorang pekerja asal Parbuluan bermarga S. Meski telah direhap plafon ruangan terlihat menghitam sepertinya bekas genangan air.

Meski umumnya  perawatan kantor demikian biasanya menjadi tanggung jawab sekretaris Namun tidak demikian dengan Dinas yang satu ini. Kepala dinas Saut M Sinaga kabarnya langsung bertindak mengambil alih sebagai PPK kegiatan.

Tidak sampai disitu pengadaan Bibit pohon senilai Rp. 850.000.000 bersumber dari APBD Dairi 2024 langsung dikomandoi oknum kepala Dinas Saut Sinaga. Meski ada bidang khusus menangani pekerjaan itu namun oknum kadis konon langsung “mengamputasi” hak hak bidang yang ada. Bahkan oknum kadis langsung mengantarkan bibit ke rumah rumah penduduk. Oknum kadis disebutkan hanya didampingi Tenaga Harian lepas . Pembagian bibit juga dilakukan hingga malam hari tanpa melibatkan staf dinas LH.

PPTK pengadaan Bibit bermarga Barus yang dimintai konfrimasi sama sekali mengelak tidak ingin berjumpa. Permintaan konfrimasi Media ini untuk mendapat keterangan sama sekali diacuhkan.

Informasi yang diterima jika bibit berjumlah sekitar 15.000 pohon jenis mangga, duku, alpukat , manggis. Dugaan kuat oknum PPTK Barus enggan memberikan jawaban karena memang sebahagian besar bibit mati karena ditumpuk diruangan aula Dinas LH dan Lokasi pembuangan sampah Lae Pinang berbulan bulan.

Kepala dinas LH Dairi Saut M Sinaga yang dikonfrimasi akan “monopoli” dan dugaan amburadulnya proyek pengadaan bibit Dinas LH tahun 2024 sebesarRp. 850 juta tersebut tidak pernaa berkenan. Keberadaan proyek tersebut diduga amburadul mengakibatkan kerugian negara  sehingga tidak berani memberi keterangan.

Infromasi lainnya yang diperoleh media kalau proyek pengadaan bibit pohon tahun 2024 ini Tengah ditangani APH (Hen)

Anda Mungkin Suka

Berita Lain

+ There are no comments

Add yours