Silahi Sabungan- Dairi Pers : Dua dari tiga maling guardrail (Besi Pembatasa Jalan) di silahi sabungan ditangkap jumat (8/11/2024) sekira pukul 03.00 WIB saat sedang melakukan aksinya di jalan Simpang lae pondom menuju Silahi sabungan. Satu orang melarikan diri di kegelapan malam sedang barang bukti guard rail sekitar 3 ton masih berada dimobil jenis L 300 yang digunakan pelaku.
Infromasi yang diperoleh Dairi Pers dari Dabutar warga Silahi sabungan menyebutkan sekitar 30 oktober silam diketahui banyak guardrail hilang disepanjang jalan menuju Silahi sabungan. Hal itu diketahui pada pagi hari .
Namun saat itu tersangkanya tidak tertangkap. Diduga dari sekrup penahan Guard rail dicopot mengunakan mesin las dan sebahagian dipotong menggunakan gerinda. Namun pelaku tidak tertangkap saat itu sehingga hanya dilaporkan ke kantor desa saja.
Namun demikian jumat (8/11/2024) sekitar pukul 03.00 WIB satu unit mobil pik up jenis L 300 Nomor polisi BL 8230 BC terlihat sedang memuat guard rail oleh beberapa orang. Karena mencurigakan selanjutnya masyarakat melakukan pengejaran dan penangkapan.
Namun hanya dua orang tertangkap bermarga Dabutar dan Marga Bancin. Dari KTPnya diketahui warga Aceh. Masih keterangan Dabutar yang tinggal di lokasi aek sipangolu itu kalau diatas mobil telah tersusun lempengan guard rail sekitar 3 ton. Di dalam mobil pik up juga ditemukan mesin gerenda yang diduga digunakan untuk memotong motong besi pembatas jalan tersebut.
Selanjutnya pos polisi Silahi sabungan mengamankan dua tersangka dan barang bukti mobil beserta guardrail ke Pos polisi silahi sabungan. Selanjutnya tersangka diamankan ke polsek Sumbul. Warga silalahi ini menyebutkan kini jalan menuju silalahi cukup rawan karena banyak besi pembatas jalan hilang. Pencurian besi pengaman jalan itu diketahui sudah dua kali terjadi. Pihaknya berharap pihak berkompeten dapat secepatnya memasang kembali besi pengaman karena jalur tersebut merupakan jalur rawan yang banyak dilewati wisatawan. (Hen)
+ There are no comments
Add yours