Sidikalang- Dairi Pers : Kepala SMPN 1 Siempat Nempu Hulu kab. Dairi Saidin Anak Ampun, S. Pd mengaku kewalahan menghadapi oknum mengaku wartawan dan LSM dalam dua bulan terakhir. Pihaknya mengaku sudah tidak nyaman karena banyaknya oknum yang berdatangan dengan modus yang sama mempertanyakan pengelolaan dana BOS sekolah tersebut.
Hal itu diakui Anakampun kepada Dairi Pers Kamis (9/10/2025) disekolahnya. “ dalam dua bulan ini silih berganti datang dengan modus yang sama mempertanyakan dana BOS. Jujur saja saya sampai terganggu mengajar dan terganggu tidur. Dan saya sudah berfikir sebaiknya mundur saja. Saya sudah tua dan ingin hidup nyaman saja. Saya akui naluri saya hanya guru saja,dan cukup mengajar saja” sebutnya.
Anak Ampun menerangkan sejumlah detail perlakuan oknum mengaku wartawan dan LSM kepadanya sekaitan dengan penggunaan dana BOS sekolah tersebut tahun 2024. Akibat perlakuan itu diakuinya sangat terganggu . “ Jantung saya tidak kuat dan jujur saja aku penting sehat jadi saya sudah diskusi dengan keluarga bagimana kalau mundur saja. Saya fikir penghasilan istri dan saya juga cukup untuk anak anak” jelasnya lemas.
Diakuinya kalau dirinya mungkin tidak sekuat kepala sekolah SMP yang lain menghadapi masalah. Pihaknya juga mengaku tidak mudah bergaul hingga akrab mengenal dunia luar di berbagai propesi.
Sementara itu Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan meski menjabat sebagai kepala sekolah di SMPN Siempat Nempu Hulu dirinya juga aktif mengajar siswa sebagai guru. “sejujurnya naluri saya jadi guru dan pengajar saja. Karena itulah nurani saya menjadi guru maka saya berpikir untuk tidak jadi kepala sekolah lagi” tambahnya.
Saat media ini menyarankan menyampaikan pengunduran diri secara tertulis saja dan pasti akan direspon Bupati Dairi Vicner Sinaga. Anak Ampun mantap manggut manggut kepala pertanda setuju.
Saat ditanyakan pengunduran diri dari jabatan yang dipercayakan Bupati justru merupakan “pelecehan” terhadap kepercayaan pimpinan tidak dibantahnya.
Sementara itu infromasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan berkaitan dengan anggaran dana BOS SMPN Siempat Nempu Hulu kini beredar luas di public di Dairi. Anggaran meliputi pengembangan perpustakaan, asesmen pembelajaran, adimintrasi kegiatan satuan Pendidikan, pengembangan propesi guru, pemeliharaan sapras , alat multi media dan pembayaran honor. Jumlahnya diperkirakan diatas Rp. 200 an juta per tahapnya. (Red)
