Sidikalang- Dairi Pers: Ternyata kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) yang terjadi di kantor camat Parbuluan yang sempat viral dan meredup akhirnya dilanjut kembali. Kejaksaan Negeri Dairi memeriksa 4 staf kantor Camat Parbuluan di ruang intel kejaksaan Dairi di Sidikalang Kamis (17/10/2023). Sementara mantan camat Parbuluan inisial SMT disebut sebut sudah diangkat Bupati Dairi Eddy Berutu beberapa hari silam menjadi salah satu “Kabinetnya” di Dairi Unggul.
Infromasi yang diperoleh Dairi Pers dari Kejaksaan Dairi, 4 staf kantor camat Parbuluan yang diperiksa yakni Kasubbag Pelaporan Keuangan inisial OS, Bendahara Pengeluaran inisial NT, Kasi PMD inisial EN dan Kasi Kesra inisial TH. Mereka menjalani pemeriksan pertama usai menerima surat panggilan tertulis kejaksaan Dairi sekaitan dugaan korupsi operasional kantor Camat Parbuluan sesuai dengan pengaduan masyarakat (Dumas).
Keempat ASN di kantor camat Parbuluan itu menjalani pemeriksaan di ruang intel kejari Dairi. Namun demikian berkaitan dengan materi pemeriksaan belum didapatkan.
Camat Parbuluan Landong Napitu yang dikonfrimasi Media ini akan adanya stafnya diperiksa kejari dalam dugaan korpsi melalui ponselnya kamis (17/10/2023) mengakui tidak mengetahui karena dirinya masih berada di Silahi Sabungan. “ saya belum bertugas di Parbuluan lae meski kemarin secara yuridis sudah serah terima jabatan. Saya masih tugas di Silalahi sekaitan pilkades yang semakin dekat. Jadi saya belum mengetahui hal itu” jelasnya.
Sementara itu informasi yang diterima media ini dari kantor Camat Parbuluan membenarkan ada stafnya tidaka masuk kantor kamis (17/10/2023) karena harus menghadiri surat panggilan kejari ke Sidikalang “ Iya mereka memang menjalani pemeriksaan hari ini sesuai surat kejaksaan” sebutnya singkat.
Sementara itu mantan Camat Parbuluan SMT tidak dapat dikonfrimasi akan panggilan 4 mantan stafnya itu. Kabarnya pria berambut lurus itu sudah meninggalkan level camat karena dipercayakan Bupati Dairi Eddy Berutu menjadi salah satu kepala dinas memperkuat “Kabinet Dairi Unggulnya”.
Sebelumnya dua bulan silam kasus dugaan korupsi di kantor Camat Parbuluan ini sempat viral di media massa. Pasalnya saat itu diketahui kalau Oknum camat Parbuluan kala itu SMT terlihat berada di kejaksaan Dairi namun tidak diketahui apakah menghadiri panggilan tertulis atau hanya menghadiri undangan lisan.
Kasi intel kejari Dairi kala itu mengakui kalau oknum camat SMT dipanggil seputaran masalah PT Gruti dan adanya pengaduan masyarakat (dumas ) dugana korupsi biaya operasional kantor camat Parbuluan.
Kasus ini sempat lepas dari pantauan seiring dengan lamanya kelanjutan pemeriksaan . Kasus yang sempat viral itu juga sempat diduga sudah “dipetieskan” . Namun ternyata kasus dugaan korupsi di kantor camat Parbuluan itu memasuki babak baru pemeriksaan sejumlah saksi saksi yang diyakini mengetahui akan dumas. Diinformasikan usai pemeriksaan 4 staf kantor camat ini akan berlanjut ke pemeriksaan oknum camat kala itu(Hen)
+ There are no comments
Add yours