Sidikalang- Dairi Pers : Mantan Dirut PDAM Tirta Nciho Dairi Ir Rafael Ginting, MTL menyebutkan kondisi Dairi terkini sedang tidak baik baik saja dari berbagai sisi. Euforia perubahan bagai tidak ada juntrungannya. “ Saya tidak pernah duduk bersama seorang Junimart Girsang namun saya pelajari masa lalu dan kapasitas anak Dairi yang jadi banteng di senayan itu. Perkiraan saya sosok ini paling punya kapasitas membawa Dairi keluar dari keterpurukan. Saya punya naluri (instinct) bahwa kelak sebagai pemimpin beliau akan sukses jika pendampingnya bukan golongan Sontoloyo
Demikian mantan dirut PDAM Dairi yang kini berpropesi sebagai petani vanili itu kepada Dairi Pers kamis (23/5/2024). Tokoh masyarakat karo ini menyebutkan terlepas dari profesi beliau, saya (walau hanya sedikit) mengenal keluarganya, ayah/ ibu dan saudaranya, dan beberapa kerabat dekatnya. Seorang Junimart tumbuh di lingkungan sederhana dan religius, jauh dari sifat congkak, dan mau berkorban buat sesama.
Perangai beliau yang cenderung terlihat tegas hingga kadang diartikan keras mungkin dipengaruhi latar belakang profesi beliau sebagai pengacara dan politisi, yang selalu memerlukan ketegasan untuk pengambilan keputusan. Dan model seperti ini yang kini paling tepat mengambil alih kepemimpinan di Dairi akibat keterpurukan yang terjadi. “Sungguh kita butuhkan pemimpin yang tegas sesuai perkataan dan perbuatan. Pemimpin yang faham Dairi dan punya pengalaman nasional, pemimpin plural dan paling utama mampu memberikan kenyamanan bagi ASN dan seluruh masyarakat Dairi yang heterogen” sebut Rafael.
Saat ditanya arti kalimat asal pendampingnya bukan dari kaum sontoloyo, Rafael Ginting menyebutkan Artinya, bukan seperti bebek yang bisanya hanya cuap-cuap mengikuti di depannya, tanpa kreativitas dan atau inovasi. Filosofinya…, kita ini sedang berjuang sehingga butuh pejuang, bukan lagi sebuah euforia yang tidak mengerti juntrungannya.
Sedikitpun tidak ada kehawatiran kepada kemampuan seorang Junimart Girsang dan Dairi wajar bangga mempunyai vigur sekaliber nasional itu lahir dari kota kecil Sidikalang. “ Kalau bisa saya sumbang pendapat agar tim sukses beliau berkenan mengingatkannya berhati-hati memilih pendampingnya . Saya yakin betul bahwa menguasai semua hal berkaitan dengan birokrat dan social kemasyarakatan . Peran kita mungkin hanya sekedar mengingatkan saja bahwa orang tersandung bukan pada batu yang besar, tapi pada batu kerikil kecil. Jika kita percaya dan yakin dengan Junimart Girsang maka mari berikan masukan dan jangan khawatir untuk mengingatkan karena banyak yang terjadi sekelilinglah yang merusak pemimpin yang baik, tegas pria alumni master ITB tersebut.
Kepada Dairi Pers Ir Rafael Ginting menyebutkan tidak mudah mendaparkan vigur sekelas Junimart Girsang untuk mengabdi ke daerah. Track record kerja yang bukan sekedar anggota DPR RI namun level atas yakni mempunyai posisi sebagai wakil ketua dan mahkamah kehormatan dewan Republik. Itu sesuatu yang tidak mudah, hanya dewan yang berkualitas tersaring dari seluruh Indonesia mampu di level itu. Saya hanya ingin mengatakan saya tidak pernah bertemu beliau atau duduk satu meja minum segelas air tawar. Saya juga memberikan penilaian ini tidak untuk berharap sesuatu untuk kepentingan pribadi atau keluarga saya. Anak saya sudah bekerja dan saya juga sudah pensiunan. Saya hanya berharap tanah kelahiran Dairi ini tidak dalam posisi kurang beruntung terus ketika kabupaten lain sudah berbenah lebih baik. Saya hanya ingin semakin banyak anak anak Dairi ini bisa menjadi sarjana dari setiap rumah tangga karena orang tuanya sudah mampu menyekolahkan anaknya buah kerja perbaikan ekonomi kerakyatan yang dilakukan pemimpinnya ,Jelas Rafael mengakhiri (Hen)
+ There are no comments
Add yours