Tanah Pinem- Dairi Pers : petani Jagung di desa Lau Njuhar dan Liang Jering kecamatan Tanah Pinem Dairi menjerit setelah hasil panen jagungnya gagal dan harga anjlok hingga Rp. 3200 per Kg. “ Penyebabnya kemarau sejak Maret hingga Mei. Tanaman menjadi rusak akibat cuaca ektrim paling hasil hanya 30 % dari jumlah panen biasanya. Rakyat sengsara dan tidak sedikit terancam kelaparan . Kini sebahagiannya terpaksa harus meminjam dari kerabat untuk kebutuhan sehari hari”
Demikian dituturkan Sikap Ginting atas kondisi yang terjadi di dua desa Lau Njuhar dan Liang Jering kecamatan Tanah Pinem Dairi selasa (25/6/2024). “ Paling 30 persen yang dapat dipanen . Itu berarti gagal total karena biaya untuk operasional tidak dapat tertutupi oleh hasil panen. Komplit penderitaan rakyat sudahlah kemarau Panjang pupuk juga tidak ready saat itu. Wajar menjadi amburadul begini. Ini saatnya pemkab Dairi bantu. Karena untuk makan saja di beberapa keluarga sudah sangat terasa sulit” sebut Ginting.
Ginting juga menguraikan kondisi ini membuat petani terancam putus asa karena justru harga buah jagung kering hanya dihargai Rp. 3200 per Kg. Jadi petani merasa dikeroyok dari semua sisi. “ Pada musim tanam pupuk jadi masalah. Langka . Meski ada harganya tinggi. Belum cuaca yang tidak menentu dan saat panen harga anjlok. Ini menjadi langganan dan kenyataan pahit yang harus dihadapi petani. Kondisi begini warga berharap pemkab Dairi memberikan bantuan. Kondisi ekonomi petani terus memburuk dan satu satunya harapan perhatian pemerintah. Saya rasa bencana itu bukan hanya longsor dan semacamnya. Terancam kelapan akibat gagal panen juga bencana dan harus menjadi perhatian pemerintah, Sebutnya.
Sementara itu sebagai mana diketahui kecamatan Tanah Pinem di Dairi merupakan sentra penghasil jagung. Jagung menjadi tanaman favorit dan legend di daerah ini. Disamping medannya yang berbukit cuaca dan pupuk menjadi masalah abadi petani daerah ini. Sayang hingga kini belum ada semacam dana talangan untuk petani daerah ini saat panen gagal atau alam tidak bersahabat dalam pertanian meraka. (S Ginting)
+ There are no comments
Add yours