Sidikalang- Dairi Pers : Warga kuta Delleng, kecamatan Siempat Nemu Hulu senin (21/10/2024) bincang penuh gelak tawa dengan Tim Danjor Bintang. Bertempat di rumah sahrial Maha warga berkumpul menyambut kedatangan Cawabup Nomor 3 Azhar Bintang. Pertemuan malam itu terlihat penuh canda namun serius saat mendegarkan keluhan warga serta harapan ke depan. Umumnya warga mengeluh akan kondisi pertanian dan infrastuktur jalan yang rusak.
Dalam pertemuan itu Azhar Bintang selalu didampingi sejumlah Tokoh , ormas dan OKP. Raut wajah mereka yang kelihatan Lelah seharian kunjungan terlihat kembali segar saat bertemu warga dengan bahasan ringan dan penuh canda.
Warga Kuta Delleng menyampaikan keluhan seputar masalah pertanin mulai dari permodalan, pupuk bersubsidi, hingga harga jual panen yang anjlok. Mereka juga mengeluhkan jalan kabupaten yang rusak dan belum juga diperbaiki.
Calon wakil Bupati yang diusung Partai Gerindra dan Nasdem ini menyebutkan keluhan rakyat akan jalan dan pertanian merata didengar setiap kali kunjungan dan silaturahmi. “ Hampir semua tempat yang kami kunjugi pertanian dan jalan jadi keluhan utama. Persoalan utama bagi kondisi petani Dairi sekarang sebenarnya bukan harus Hotmix. Namun lapen dan perkerasan saja dulu asal lancer bisa mengangkut hasil pertanian . Dan itu memang tugas pemerintah untuk membehani fasilitas umum. Sudah pasti APBD Dairi tidak cukup. Namun Danjor Bintang memastikan akan sangat banyak jalan untuk sentra pertanian nantinya lancar meski diawalnya mungkin masih perkerasan saja dulu. Yang penting hasil panen dapat diangkut kendaraan dan petani tidak memikul lagi, Jelasnya.
Kita tidak muluk muluk. Dengan memperhitungkan APBD maka tidak mustahil mayoritas jalan untuk sentra produksi bisa kita buat perkerasan . Yang penting lancer dulu . Parit tidak tergenang atau sumbat . Bila perlu untuk merawat jalan demikian kita programkan angkat honorer warga dari desa itu sendiri dan digaji pemeirntah . Jadi jalanan tersebut menjadi tanggung jawab mereka merawatnya Dapat dua sekaligus jalan lancer tenaga kerja terekut , Ujar Azhar
Sementara menanggapi problem pertanian dikatakan Azhar pertanian Dairi harus dimulai dari pendataan yang akurat. “ Apapun kebijakan pemerintah tanpa data akurat maka akan salah. Kemudian pemetaan komoditi per kecamatan. Terus mencocokannya dengan kebutuhan Pupuk bersubsidi. Paling utama pengawasan pupuk karena selama ini keluhan utama petani pupuk bersubsidi langka pada musim tanam. Hampir tidak masuk akal sebenarnya karena kebutuhan pupuk sudah ada dalam RDKK tiap tahunnya .
Kemungkinan penyebabnya tidak efektifnya pengawasan padahal anggaran ada. Kurang perhatian kita duga jadi muncul mafia mafia pupuk. Ini akan menjadi konsen Danjor Bintang saat terpilih. Biarlah yang nakal nakal itu tidak pilih kami tetapi pupuk rakyat aman” jelas Azhar yang disambut meriah tepuk tangan warga
Sementara berkaitan dengan harga jual panen yang anjlok disebutkan Azhar memang pemeirntah tidak dapat mengintervensi harga untuk semua komoditi. Namun untk beberapa komoditi bukan tidak mungkin dikelola langsung Lembaga pemerintah. “ Dulu ada kebijakan pemkab Dairi melalui PD Pasar menampung jagung ketika harga anjlok dipasaran. Saat tinggi silahkan petani menjual keluar. Ini bisa kita giatkan kembali dengan beberapa komoditi sehingga petani tidak khawatir ” jelas Azhar (Hen).
+ There are no comments
Add yours