Sidikalang- Dairi Pers : Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional V Sumatera Utara, Bank Sumut Sidikalang dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Dairi melaksanakan Aksi Pelajar Hari Indonesia Menabung dengan tema “ Menabung untuk Indonesiaku” di gedung UDKP Kecamatan Sumbul, Rabu (17/07/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Bantjin dalam sambutannya yang diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah Jonny Hutasoit menyampaikan bahwa budaya menabung sejak dini memiliki beberapa manfaat yaitu melatih kedisiplinan, kesabaran, pengelolaan keuangan, pola hidup sederhana, dan merencanakan keuangan masa depan.
“Hari Indonesia menabung merupakan lanjutan dari kampanye nasional gerakan menabung yang sudah ada sejak 20 Agustus tahun 1971, yang populer kala itu dengan sebutan Tabungan Pembangunan Nasional (TABANAS) Dan Tabungan Asuransi Berjangka (TASKA),” katanya.
Menurutnya, pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan sedari dini khususnya bagi para pelajar sangatlah penting.
“Sejak dari kecil kalian sudah pasti di ajarkan untuk menabung sedikit uang saku yang diberikan oleh orang tua, dan manfaat menabung mengajar kan kita untuk mengatur keuangan diri sendiri,” ucap Pj Bupati Dairi dalam sambutannya.
Seperti diketahui bersama bahwa manfaat menabung sangat banyak, untuk itu kami mengajak guru dan lembaga keuangan agar mendorong pelajar agar memanfaatkan program Simpanan Pelajar (SimPel) dan diharapkan melalui program simpel ini anak-anak Indonesia mulai dari pelajar PAUD hingga SMA/Sederajat dapat merencanakan keuangan sejak dini.
“Dengan demikian di masa mendatang akan lahir generasi yang lebih sadar keuangan dan pada akhirnya angka inklusi keuangan nasional dapat meningkat,” kata Pj Bupati Dairi mengakhiri arahannya.
Selanjutnya, Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Dairi Lipinus Sembiring mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dan implementasi dari Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019 Tentang Hari Indonesia Menabung, dan Keputusan Bupati Dairi Nomor 28/580.05/I/2021 Tentang Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa pelajar SMP Negeri 1 Sumbul dan SMP Negeri 3 Sumbul yang berjumlah 120 orang. (Red)
+ There are no comments
Add yours