Sidikalang- Dairi Pers : Calon wakil Bupati No. Urut 3 Azhar Bintang disambut ratusan warga Pegagan Julu III kecamatan Sumbul , Dairi Selasa (1/10/2024) di Parratusan. Azhar menghadiri undangan warga bersama tim . Ungkapan Danjor Bintang menang…menang…menang kerap terdengar sejak kehadiran cawabup yang diusung partai Gerindra dan Nasedem tersebut..
Pertemuan dilakukan disalah satu rumah warga di Parratusan yang dihadiri ibu ibu dan Tokoh local setempat. Beberapa warga menyampaikan masukan , kekecewaan hingga harapan jika kelak Danjor Bintang terpilih. Tidak berbeda dengan tempat lain warga disini juga menyampaikan keluhan seputaran pupuk langka, harga panen yang kerap anjlok .hingga fasilitas jalan umum yang kurang memadai.
Dalam pertemuan bersama warga ini Azhar Bintang terlihat santai dan penuh humor menyampaikan pandangannya akan kondisi yang terjadi . Azhar menyebut kalau rakyat sudah bosan dengan janji. “ Tren dimasyarakat tidak suka mendengar janji janji lagi. Namun mereka ingin karya nyata meski itu kecil . . Rakyat sudah bosan dengan visi misi yang hanya indah diatas kertas. “ Faktanya kini rakyat butuh yang nyata. Rakyat melihat track record calon . Janji janji sudah tidak laku “ sebut Azhar yang disambut yel yel “ menang” warga.
Pun demikian Azhar menyampaikan kebutuhan utama rakyat yang menjadi prioritas yakni pertanian, Pendidikan dan kesehatan . Kalau yang pokok ini sudah ditangani maka bidang lain akan menyusul. “ Jika pendapatan rakyat meningkat itu artinya rakyat tidak resah lagi menyekolahkan anaknya. Kalau perekonomian keluarga membaik rakyat tidak diajari lagi memperoleh pelayaan kesehatan yang terbaik hingga . Kalau pendapatan rakyat meningkat maka tak usah diajari lagi makanan bergizi, mencegah stunting dan lan lain. Jadi konsepnya paslon ini menaikkan pendapatan rakyat. Itu jauh lebih penting bagi rakyat daripada mendengar visi misi yang dibumbumi dengan kalimat akademis yang keren kerenkan sehingga terdengar hebat “ sebut Azhar yang disambut teriakan Hidup Danjor Bintang oleh warga yang hadir.
Azhar menyampaikan segudang visi misi terbaik bisa mereka buat dengan memanfaatkan tangan orang lain. Namun bagi mereka itu hanya “pemanis” saja karena bagi rakyat yang penting apa guna seorang bupati bagi kehidupan mereka.
Bagaimana meningkatkan pendapatan petani maka pemerintah harus hadir. Dicontohkannya jalan untuk sentra pertanian yang tidak memadai menjadikan ongkos angkut panen petani naik. Itu artinya keuntungan petani berkurang . Maka pemerintah harus hadir membenahi jalan.
Pro dengan rakyat akan terlihat dengan nomenklatur anggaran dalam APBD. Jika kebanyakan anggaran perjalanan dinas, biaya makan minum dan kegiatan lain bersifat selebrasi dan “hura hura” maka sudah pasti Dairi akan begini begini saja, pungkasnya. ( Hen)
+ There are no comments
Add yours