Blunder ! di SMAN 1 Pegagan Hilir LPJ BOS Ikut Tanda Tangani Ketua Komite

Estimated read time 2 min read

Sidikalang- Dairi Pers :  Sekitar Rp. 1 Miliar Dana BOSP (Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan) SMAN 1 Pegagan Hilir, Kab. Dairi tahun 2024 ikut dipertanggung jawabkan ketua Komite sekolah Halomoan Naibaho . Ngaco ! atau bermaksud ingin menyakinkan agar penggunaan BOSP sekolah ini sudah tepat. Namun surat  nomor 400. 3.8.7/ 012/SMA 1. PGH/ XI/ 2025 berisi uraian LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) menjadi blunder seakan akan disekolah ini ketua Komite Sekolah juga dibebani mempertanggung jawabkan uang yang dikirimkan negara ke rekening sekolah tersebut.

Terbongkarnya praktek keanehan di sekolah ini setelah media ini mendapatkan konfrimasi penggunaan dana BOSP tahun 2024 yang sampaikan tertanggal 18 November 2025 silam. Permohonan konfrimasi untuk mendapatkan keterangan pengunaan dana BOSP 2024 yakni

Pembayaran honor Rp.79.200.000  Tahap I  dan Rp.186.700.000 Tahap II . Sementara itu Pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca Rp.106.107.000 Tahap I  dan Rp.114.705.400. Tahap II. Pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Rp.56.866.000 Tahap I dan Rp.51.322.000 Tahap II.  Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain Rp.80.100.000 Tahap I dan Rp.5.155.000 Tahap II. Pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain Rp.33.688.000 Tahap I dan Rp.30.865.600 Tahap II. Pemeliharaan sarana dan prasarana Rp.101.339.000 ( Tahap I) dan Rp.38.372.000  Tahap II dan Penyediaan alat multimedia pembelajaran sebesar Rp.80.080.000.  sehingga total Rp. 885.300.000

Namun anehnya dalam konfirmasi yang dilampirkan hanya menjawab hal umum tanpa mencantumkan angka dan lebih aneh lagi pertanggung jawaban ini ikut ditandatangani ketua Komite sekolah.

Dalam suratnya kepala sekolah Tohap Simamora mengakui kalau siswanya sekitar 600 an orang . sehingga sesuai aturan kementrian Pendidikan jumlah dana BOSP yang diterima Rp. 1.500.000 X 600 = Rp. 900.000.000.  Dana BOSP ini dipertanggung jawabkan habis hanya menyisakan Rp. 5.000.000. Surat konfrimasi sekolah ini menjadi blunder setelah ketua Komite Sekolah Halomoan Naibaho juga ikut menandatangani uaraian penggunaan dana BOSP ini.

Sementara itu permintaan uraian  penggunaan uang komite yang dipungut dari siswa sekitar Rp. 80.000 per bulan  dikalikan dengan 600 siswa maka sebulan sekitar Rp. 48.000.000 atau setahun menjadi Rp. 576.000.000 menjadi mesterius. kepala sekolah Tohap Simamora tidak menguraikan peruntukannya sehingga menimbulkan berbagai dugaan negative.

Besar dugaan ikutnya ketua Komite sekolah Halomoan Naibaho ikut membubuhkan tanda tangan pertanggungjawaban dana BOS ini untuk menyakinkan seakan akan penggunaan dana BOS dan uang komite di sekolah ini sudah tepat dan tidak ada korupsi. Namun tanda tangan ketua Komite sekolah justru membuat blunder mulai terbongkarnya dugaan praktek korupsi disekolah ini.

Kepala Cabdis VI Salman yang dimintai media ini komentarnya akan pertanggung jawaban BOSP SMAN 1 Pegagan hilir ini  belum memberikan keterangan. (Hen)

Anda Mungkin Suka

Berita Lain

+ There are no comments

Add yours