Sidikalang- Dairi Pers : Bupati Dairi Vickner Sinaga bersama sekitar dua puluhan anggota DPRD Dairi akhirnya siap pasang badan dalam penangguhan penahanan warga Parbuluan VI yang ditahan polres Dairi rentetan konflik dengan PT Gruti. Anggota DPRD Dairi Halim P Lumbanbatu bersama sejumlah Ormas dan OKP menggagas ide tersebut akhirnya bergulir di Rapat DPRD Dairi. Vickner Sinaga siap ikut menjadi penjamin . Hal itu disampaikannya dalam rapat paripurna DPRD Dairi usai penandatangan R-APBD Dairi jumat (28/11/2025) di Gedung DPRD Dairi.
Data yang dihimpun Media ini menyebutkan Anggota DPRD fraksi Demokrat Dairi Halim P Lumbanbatu menggulirkan wacana itu di DPRD Dairi yang terus berkembang. Gagasan sendiri muncul atas alasan pertimbangan kemanusiaan dan alasan awal warga menjaga hutan dan kelestarian lingkungan hidup, sumber air dari aktivitas kerusakan hutan di Parbuluan VI .
Sejumlah ormas dan OKP yang menggagasi penangguhan 11 warga Parbuluan itu dari IPK (Ikatan Pemuda Karya), LMP (Laskar Merah Putih), Petrasa & Gamki. Mereka yakni Halim P Lumbanbatu , Fry Charles Pasaribu, Sennang Berampu Duat Sihombing, Januar Pasaribu dan Jenni Solin.
Dalam Sidang Paripura R APBD Jumat anggota DPRD Fraksi Demokrat, Halim P Lumbanbatu, meminta kesediaan bupati untuk turut serta dalam upaya penangguhan tersebut. Dari total 35 tersangka pasca aksi 12 November 2025 di depan Mapolres Dairi, sebagian telah dilepaskan oleh kuasa hukum. Namun masih tersisa 11 tersangka yang ditahan.
Dalam uraiannya di DPRD Dairi Halim menyebut bahwa para tersangka bukan pelaku kriminal, melainkan warga yang memperjuangkan kelestarian hutan dan sumber air dari aktivitas diduga perambahan oleh PT Gunung Raya Utama Timber Industries (Gruti). kata Halim, telah menyebabkan kerusakan lingkungan, hilangnya sumber air, serta meningkatkan risiko bencana seperti longsor dan banjir bandang.
Dikatakan ada kekhawatiran warga atas bencana ekologis pasca operasional Perambahan hutan. “ Mereka mempertaruhkan waktu, tenaga, keluarga, harga diri, bahkan kebebasan untuk menjaga lingkungan. Seharusnya mereka dihargai, bukan dipenjarakan,”
Aksi Anggota DPRD Dairi ini akhirnya mendapat aplaus Bahkan Bupati Dairi Vickner menyangggupi ikut sebagai penjamin mendamingi penangguhan 11 tersangka yang kini masih menginap di Polres Dairi dan satu di tahanan Polda Sumut.
Sementara itu sekretaris LMP Dairi Sennang Berampu menyebutkan mereka terpanggil oleh rasa kemanusian menggagas penangguhan itu yang disambut mayoritas anggota DPRD Dairi. Tentunya kita sebagai rakyat biasa yang tergabung dalam ormas, OKP dan aktivis menyampaikan terimakasih bagi anggota DPRD Dairi yang bersedia membubuhkan tanda tangan . Kita juga secara bersama bersiap mengantarkan surat tersebut ke kepolisian. Mudah mudahan surat itu akan menjadi bahan pertimbangan bagi kepolisian dalam memberikan kebijakan dalam penanguhan penahanan 11 tersangka yang masih menjalani penahanan, ujarnya.
Sebagaimana sebelumnya konflik warga Parbuluan VI Kabupaten Dairi atas beroperasinya PT Gunung Raya Utama Timber Industries (Gruti ) telah melebar hingga terjadi tindak pidana pembakaran camp, penangkapan warga hingga aksi di depan polres Dairi yang berakhir ditangkapnya puluhan warga Parbuluan VI. (Hen)

+ There are no comments
Add yours