Sentra Kopi Disperindagkop Bakal  Jadi “Hambalang” Dairi ?

Estimated read time 3 min read

Sidikalang- Dairi Pers : Gedung sentra Kopi IKM Sibarung barung Kelurahan Bintang Hulu kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi yang dibangun tahun 2023 senilai Rp. 2, 8 miliar agaknya akan menjadi “ Hambalang” Dairi.  Setahun berlalu Gedung yang pernah dibangga banggakan Bupati Eddy Berutu dan Kadis Perindagkop Dairi Iwan Taruna Berutu itu sama sekali tidak berfungsi. Kini tidak terawatt penuh debu. Sementara sekelilingnya ditumbuhi lalang.

Pantauan Dairi Pers Rabu (26/2/2025) Gedung bernilai miliaran rupiah itu tidak terawatt.  Kaca sekeliling Gedung berdebu. Pada beberapa bagian Gedung terlihat mulai ditumbunhi rerumputan liar dan lumut yang menghijau pada beberapa sisi. Pemandangan itu cukuyp miris hingga terkesan penghambur hamburan  uang rakyat karena sudah setahun sama sekali tidak berguna..

Kepala dinas Perindagkop Dairi Iwan Taruna Berutu, ST yang minta kesediannya untuk konfirmasi sejak Rabu hingga kamis (26/.2/2025 ) belum ada waktu karena kesibukan rapat. Sementara konfirmasi via whatapp yang ingin mendapatkan informasi apa saja usulan rencana kerja  tahun 2025 agar Gedung itu tidak menjadi mirip hambalang tidak dijawab.

Demikian berkaitan dengan infromasi perawatan dan listrik Gedung juga tidak digubris. Pihaknya mengaku tengah rapat semebari mengirimkan foto untuk menyakinkan.

PROYEK KEBANGGAAN

Sebelumnya Sentra kopi di sibarung barung ini menjadi proyek kebanggaan Bupati Eddy Berutu . Sejumlah media nasional juga meliput Gedung ini dan di upload besar besaran media massa.  Konon proyek ini yang akan mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang.

Kadis Perindagkop Dairi Iwan Taruna Berutu dalam beberapa wawancara media juga tidak tanggung tanggung lantang dalam berencana . Menurutnya  Pengelolaan sentra nantinya akan ada dibawah koordinasi UPT. Pusat Layanan Terpadu dibantu Pendamping IKM yang berasal dari dana DNF Bidang Perindustrian T.A 2024. Perlakuan ini sama untuk semua sentra IKM yg ada ungkap mantan ASN dari Kabupaten Pakpak Bharat dan pernah menjadi  Direktur PD PAL Kabupaten Pakpak Bharat .

Sentra IKM Barung-Barung memiliki 32 hektare lahan kopi dimiliki 22 pelaku usaha. Target produksi 2,8 ton per bulan untuk bubuk dan rosbin. Sentra IKM akan dikelola para pelaku usaha yang tergabung dalam sentra kopi. Pemerintah/Disperindagkop, hanya memfasilitasi dan mengawasi.

Kadis ini juga berjanji  bulan Juni 2024 , mulai berproduksi, karena sudah mulai panen kopi. . Pihaknya juga mengaku sudah melatih 2 orang operator dari anggota sentra yang juga pelaku usaha kopi.

Bukan hanya itu Kepala dinas ini juga bercerita  targetnya  9 Universitas di Sumut yang memiliki fakultas pertanian, bisa kita ajak kerjasama. Kita sudah berani promosikan, karena sudah jelas memiliki lahan dan punya pelaku usaha, sebutnya dalam berbagai media cukup menyakinkan.

Namun sepertinya “mimpi” yang di umbar dalam berbagai media itu terkesan hanya pencitraan semata. Faktanya kini Gedung mulai menghutan. Rencana mengembalikan kejayaan kopi Dairi juga terkesan hanya pencitraan. Kini Gedung miliaran rupiah itu terancam jadi asset tak  berguna bagi rakyat.  Kesan penghamburan juga semakin terasa (Hen)

Anda Mungkin Suka

Berita Lain

+ There are no comments

Add yours