Sidikalang- Dairi Pers : Warga Lau Njuhar , Kecamatan Tanah Pinem Dairi meminta pemkab Dairi memberikan prioritas pembenahan jalan di desa lau Njuhar maupun antar desa yang menghubungkan lau Njuhar di tahun 2024. Hal itu disampaikan warga saat menyaksikan alat berat milik pemkab Dairi meninggalkan desa Lau Njuhar jumat pekan lalu. Agar tidak bolak balik merepotkan alat berat pemkab Dairi baiknya pemkab anggarkan pengaspalan saja.
Demikian disampaikan warga desa Lau Njuhar kepada pemkab Dairi. Dikatakan sudah berulang kali dan nyaris tiap bulan alat berat milik pemkb Dairi baik dari PUTR atau BPBD Dairi turun untuk melakukan perbaikan jalan antar desa di Lau Njuhar. Sejak juni 2023 alat berat pemkab Dairi berulang kali turun untuk perbaikan jalan karena memang terjadi hujan terus menerus.
Puluhan kali alat berat dozer kxavator harus diturunkan untuk memperbaiki jalan yang tergerus air hujan. Daerah ini menjadi langganan longsor dan kerusakan jalan saat musim hujan tiba. Jalan yang rusak umumnya terjadi apda jalan yang suah terkelupas dan belum rehap serta jalan yang hanya perkerasan.
S. Ginting warga Lau Njuhar menyebutkan daripada terus terusan alat berat pemkab Dairi harus turun tangan baiknya pemkab Dairi menganggarkan pengaspalan saja untuk jalur tersebut. “ Itu lebih efentif dari pada harus setiap saat mengirimkan alat berat, secara ekonomi juga lebih menguntungkan . Apalagi ini akhir pemerintahan Eddy Berutu baiknya berikan kenangan manis buat warga Lau Njuhar dan warga desa sekitanya” sebut Ginting.
Dikabarkan kalaua kerusakan jalan yang menghubungkan antar desa di Tanah Pinem khususnya Lau Njuhar dapat diperbaiki sebelum Tahun baru 2024. Kini kondisinya masih aman dilewati seiring hujan jarang turun. Namun demikian saat hujan turun dipastikan akan kembali rusak karena memang jalan dearah itu masih tanah dan belum perkerasan sama sekali. (Sikap Ginting)
+ There are no comments
Add yours