Paman Marga Sembiring Berangkatkan RimUli Bintangta di Tigalingga

Estimated read time 2 min read

Sidikalang- Dairi Pers : Bagi masyarakat Batak restu Tulang (Paman : Bahasa Indonesia) diakui sebagai salah satu unsur sacral untuk keberhasilan seorang bere. Demikian Rimso Maruli Sinaga diberangkatkan Mama Marga Sembiring (Mama : sebutan Paman untuk Masyarakat Karo) di Ujung Teran kecamatan Tigalingga Jumat (27/9/2024).  Ratusan warga terlihat menghadiri acara sacral ini . Calon Bupati Dairi dari jalur perseorangan ini didampingi Istri br Pardosi Bersama putra putrinya  diulosi marga Sembiring.

Rimso M Sinaga bersama Keluarga diberangkatan tulang marga Sembiring di Tigalingga

Acara doa dan pemberkatan Rim Uli Bintangta ini dihadiri tim sukses paslon No. 4 ini. Mereka secara konvoi mengiringi paslon sekaitan dengan masa kampanye pilkada Dairi yang sudah di mulai. “ Rimso Sinaga melalui hubungan ponselnya menerangkan baginya diberangkatan Mama marga Sembiring adalah sesuatu yang sacral “ Mereka yang mendapat restu tulangnya selalu akan mendapat hasil yang baik. Apapun pekerjaan dan cita cita kita tidak boleh lepas dari adat dan kearifan local. Demikian juga hari ini menerima restu dari Mama marga sembiring karena bunda yang melahirkanku adalah sembiring” sebutnya.

Rimso Sinaga menyebutkan baginya Dapil III Dairi yakni kecamatan Tigalingga, Gunung Sitember dan Tanah Pinem menjadi istimewa . “ Bukan berarti kecamatan lain tidak istimewa namun secara batin terasa menyatu karena ibunda yang melahirkan saya itu Boru Sembiring dan Istrinya Calon wakil Pak Sihite itu Boru Ginting. Tentunya Dapil III yang mayoritas Suku Karo bagi kami itu menjadi sangat sitimewa. Kami dapat diterima dengan baik dan memang mudar namangkuling itu bukan hanya slogan namun terbukti dalam perjalanan kami ” sebut Rimso dalam keterangannya.

Ratusan Warga Hadiri acara sakral Tulang Sembiring berangkatkan Rim Uli BintangTa

Diakuinya persiapannya menghadapi pilkada dairi 2024 itu jauh lebih siap dibanding tahun 2018. “ Karena persiapan kita sudah sejak dua tahun lalu maka ini lebih siap dan tim juga sudah lengkap disemua kecamatan dan desa. Dukungan keluarga dalam ranah adat dan budaya terus kita terima. Dan posko sekaligus kediaman kami di Sitinjo adalah bukti keinginan kami bisa diterima dan Bersama di Dairi ini” sebut Rimso.

Berkaitan dengan kisahnya hingga selalu ikut dalam kontestasi pilkada akan diuraikan media ini dalam wawancara 1 jam Bersama Rimso pada terbitan berikutnya. “ saya berharap suratan tangan saya seperti halnya Pak Prabowo. Ini kali kelima saya ikut kontestasi dan tidak putus putus doa semoga rakyat memberikan dukungan mayoritas. Saya percaya apa yang ada di kitab suci “ sae tuktuki ma ikkon bukka on na  doi” sebutnya mengartikan perjuangan tidak akan pernah berhenti dan tetap berusaha adalah kewajiban manusia.  (Hen)

Anda Mungkin Suka

Berita Lain

+ There are no comments

Add yours