Sidikalang- Dairi Pers : JS seorang pegawai di BUMD PDAM Tirta Nciho Dairi mengadukan PP dengan delik pemerasan melalui pengaduanNo : STTL/B/129/IV/2024 /SPKT/POLRES DAIRI/ POLDA SUMATERA UTARA tanggal 2 April 2024. Pengaduan diketahui AIPDA J Frenky Pasaribu. “ Saya merasa dirugikan dengan tuduhan tuduhan itu meski terselip kalimat dugaan. Tidak ada perselingkuhan karena saat itu usai makan kami karaoke dan kami tiga orang saat itu dan bukan dua orang seperti yang dipikirkan. Itu restoran di bilangan daerah batang beruh dan usai jam kerja sore hari. Jadi saya benar benar terzolimi rasanya”
Demikian JS kepada Dairi Pers meminta agar dimuat berita sesungguhnya terjadi sehingga tidak berat sebelah. JS menguraikan kronologi yang merasa dirinya terjebak. Saat itu pada bulan februari 2024 seorang ASN yang bertugas di lingkungan setda Dairi mengajak mereka ke restoran dibilangan batang beruh. Awalnya mereka duduk disisi kanan restoran dan selanjutnya oleh Oknum ASN tadi menyarankan masuk ruangan karaoke yang bersebelahan. “ Saya mengikuti saja karena memang tidak ada kecurigaan saya. Hingga diakhir maret hingga awal April ini saya tertekan hingga merasa diperas” Tutur JS
Dalam uraiannya menyebutkan dirinya terpaksa mengadukan PP karena meminta sejumlah uang dengan menunjukkan foto saya Bersama wanita di restoran tersebut. Saya nyatakan kalau wanita itu adalah teman kerja saya dan sudah saya anggap adik saya. Dikantor juga kami sering makan Bersama jadi tidak ada masalah. Tiba tiba muncul berita dugaan perselingkuhan itu benar benar menghakimi dan merusak nama baik kami” sebutnya.
JS menguraikan telah mengadukan PP ke polres Dairi delik pemerasan . “ Ada kronologinya mulai dari Rp. 45 juta hingga transaksi terjadi Rp. 5 juta. Itu terjadi depan salah satu warung waralaba kuta gambir Sidikalang .” jelasnya
JS menyebutkan kalau barang bukti yang dilampirkan adalah rekaman pembicaraan semacam nego sejak awal hingga transaksi Rp. 5 juta di warung waralaba.
JS menyebutkan kalau masalah ini sudah sampai ke pimpinan mereka dan menjadi perbincangan luas di kantor. “ ini benar benar membuat saya sangat tertekan dan rasanya terzolimi. “ jelasnya
JS berharap dengan pelaporan itu akan ada keadilan baginya dan keluarga juga tidak tertekan dengan informasi liar yang tengah terjadi hingga terasa menghakiminya.
Sebelumnya beredar di media online sebuah pemberitaan akan dugaan seorang oknum kepala bagian di lingkungan pemkab Dairi diduga berselingkuh dengan stafnya inisial AB. Dalam pemberitaan ditampilkan foto yang di blur seakan foto sepasang pria dan wanita tengah memengang mikropon menyanyi. Tangan wanita melingkar dipundak si pria.
Pemberitaan ini sempat viral beberapa hari hingga akhirnya hilang dan tidaa dapat diakses lagi. Pemberitaan itu juga sempat melahirkan sejumlah dugaan sejumlah kepala bagian di lingkungan setda Dairi yang ada dalam foto tersebut . Belakangan justru “cerita” itu di instansi BUMD PDAM Tirta Nciho Dairi (Hen).
+ There are no comments
Add yours