Sidikalang- Dairi Pers : Calon wakil Bupati Dairi Azhar Bintang di Namanterrep, Siempat Nempu Hulu kabupaten Dairi menyebutkan sekitar 30 tahun silam sudah masuk daerah itu dan kondisinya tidak banyak berubah. “ Yang tambah hanya musholla kalau jalan begitu begitu saja . Kita mau silaturahmi ini menjadi awal kebangkitan daerah kita mulai infrastruktur hingga berdayakan sumber daya manusia warga yang ada disini.
Demikian Cawabup pendamping Danjor Nababan ini kepada warga dalam pertemuan Namanterrep. Siempat Nempu Hulu Rabu (2/10/2024). Tim Azhar Bintang ini hadir atas undangan warga. Pertemuan ibu ibu dan Tokoh setempat menyampaikan keluhan dan problem kemasyarakatan yang mereka alami. Persoalan jalan yang rusak dan sudah lama dibiarkan mendapat tanggapan serius Cawabup yang diusung Partai Gerindra dan Nasdem tersebut.
Warga menyampaikan keresahan akan kondisi jalan masuk perkampungan mereka yang rusak bertahun tahun dan tidak diperbaiki. Mereka meminta Azhar Bintang secepatnya dapat memperbaiki jalur tersebut karena kondisinya mengkhawatirkan dan sudah lama menggangu perekonomian rakyat setempat.
Azhar Bintang menyampaikan dirinya secepatnya bisa menjawab keresahan warga Namanterrep. “ Saya ada rezeki dan siap mengerjakan jalan tersebut sehingga keresahan warga berkurang. Persoalannya nanti disebutkan lawan politik sebagai tindakan money politik. Kondisi Sekarang mohon dimaklumi harus super hati hati karena langsung berhadapan dengan bawaslu.. Kadang maksud hati berbagi dan ikhlas justru dinilai melanggar aturan . Kita tidak ingin didiskluafikasi atas tudingan money politik. “ sebut Azhar
Azhar menuturkan sebenarnya keluarganya sudah beres dengan urusan dunia. “ Anak kami hanya satu sudah tamat dan bekerja. Saya dua hari lagi berusia 56 artinya secara perhitungan manusia sudah dekat dengan alam kubur. Jangan tambahi lagi dosa dan berbohong . Kini semua harus hati hati termasuk jika ini saya kerjakan nanti disebut money politik. Saya ikhlas namun kita harus lihat dulu aturan jangan sampai disebut money politik, Sebutnya.
Dalam pertemuan itu Azhar Bintang menyebutkan fasilitas jalan menuju perkampungan Namanterreep memang sangat memperihatikan. Dsiamping Medan jalan yang curam juga kerusakan badan jalan sudah pada level parah. “ Yang pasti warga Namanterrep berhak diperlakukan adil dan merasakan makna kemerdekaan. “ pungkasnya. (Hen)
+ There are no comments
Add yours