Bupati Vickner Gaungkan Efisiensi Anggaran, Kadis LH Malah “Sia- siakan” Anggaran

Estimated read time 3 min read

Sidikalang- Dairi Pers : Ditengah isu efisiensi anggaran yang didegungkan Bupati Dairi Ir. Vickner Sinaga justru tidak demikian yang terjadi dijajarannya. Dinas kebersihan dan lingkungan hidup Dairi Justru membiarkan bibit tanaman yang dibeli dengan APBD mati dan mengering dibelakang kantor tersebut. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dairi Saut M Sinaga bahkan enggan memberi jawaban akan kondisi itu. Aneh Bupati Dairi Ir Vicner Sinaga getol gaungkan efisien si justru oknum kepala dinas  Kebersihan dan Lingkungan Hidup Dairi Saut M Sinaga “sia siakan” anggaran.

Dairi Pers yang mendapati ratusan bibit tanaman dibiarkan mati dan mengering disamping penumpukan ambrol sampah itu  selasa (15/4/2025) terlihat ratusan bibit tanaman telah mati dan menyisakan polybag yang ditumbuhi rerumputan. Terlihat bibit tanaman seperti alpukat, sengon dan tanaman semacam suku pinang pinangan juga mulai menguning. Tanaman ditumpuk diatas lantai semen bekas bongkaran sehingga matahari langsung ke bibit tanaman yang ditumpuk.

Kepala dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Dairi Saut M Sinaga yang coba dikonfrimasi media ini Rabu (16/4/2025) dengan mengirimkan sejumlah foto foto meminta untuk konfrimasi dijawab oknum kepala dinas kalau pihaknya sedang berada dilapangan. Pihaknya juga berjanji akan mengabari. Namun hingga kamis tidak ada respon sama sekali.

Bibit pohon proyek Dinas lingkungan hidup Dairi yang dibiarkan mati dan mengering di belakang kantor. Beginikah efisensi anggaran yang diharapkan Bupati Dairi Vicner Sinaga?

Sementara itu konfirmasi tertulis via WA kamis (16/4/2025) sekaitan proyek tersebut meminta klarifikasi anggaran pengadaan bibit tanaman dari APBD Dairi 2024 sebesar Rp. 850.000.000 apakah termasuk bibit yang ditumpuk di belakang kantor dinas lingkungan hidup meski terkirim namun  tidak dijawabnya.

Berkaitan dengan jenis tanaman dan distribusi tanaman proyek pengadaan bibit tahun 2024 sebesar Rp. 850 juta juga tidak dijawabnya.

Informasi yang dikumpulkan Media ini dari Sirup LKPP Dairi 2024 dinas kebersihan dan lingkungan hidup Dairi menampung pembelian bibit tanaman sebesar Rp. 850 juta . Namun proyek ini terkesan tertutup dan distribusinya juga misterius.

Sebahagian pohon pengadaan bibit dinas lingkungan hidup Dairi 2024 yang suah mati dan mengering. KOnon pengadaanya mencapai Rp. 850 juta

Pemenang tender pengadaan bibit juga tidak diketahui sementara oknum kepala dinas tidak memberikan hak jawabnya. Beredar rumor jika oknum kepala dinas Saut Sinaga terlibat dalam pengadaan ini.

Pemandangan miris membiarkan tanaman yang dibeli dengan APBD Dairi itu justru menjadi lucu ditengah gencarnya Bupati Dairi Vicker Sinaga meneriakkan efisiensi anggaran. Faktanya di jajaran stafnya justru terkesan menghambur hamburkan uang daerah membiarkan uang negara terbuang.

Semangat efisianse anggaran yang digaung Bupati Dairi justru dalam pelaksanaannya di level stafnya hanya indah dipidato saja.

Sementara itu ada infromasi menyebutkan kalau bibit tanaman yang diterlantarkan di belakang dinas Lingkungan Hidup tersebut adalah bantuan gratis dinas LH Propinsi Sumut. sementara di Sirup LKPP Dairi 2024 ada anggaran pengadaan bibit sebesar Rp. 850 juta. Apakah ada indikasi bibit gratis ini namun ditampung anggarannya di pemkab Dairi masih menjadi misteri. Enggannya kepala dinas Saut Sinaga menjawab konfirmasi justru menguatkan dugaan ada “sesuatu” ditutup tutupi dalam proyek ini .(Hen)

Anda Mungkin Suka

Berita Lain

+ There are no comments

Add yours