Sidikalang- Dairi Pers : Secara bersamaan bencana alam melanda kecamatan kecamatan yang ada di Dairi Kamis (10/10/2024). Desa Lau Njuhar kecamatan Tanah Pinem Dairi bahkan terisolasi karena 6 titik longosran yang terjadi. Seentara jalan nasonal di Parbuluan putus total . Jalan menuju Silahi Sabungan juga tertutup longsoran . beberapa kecamatan lainnya di Dairi longsoran juga terjadi.. Pemkab Dairi kewalahan akan banyaknya bencana yang terjadi.
Demkiian catatan media ini sejak kemarin atas laporan terjadinya longsor disejumlah jalan jalan menuju kecamatan di Dairi. Dari Tanah Pinem wartawna Dairi Pers Sikap Ginting melaporkan terjadi 6 titik longsoran ke badan jalan yang menghubungkan jalan utama menuju desa Lau Njuhar. “ Lau Njuhar 1 lumpuh total untuk kendaraan diatas roda dua. Ada 6 longsoran menutupi badan jalan . Sekitar 20 meter material menutupi badan jalan tiap titik . Jalan hanya bisa dilintasi sepeda motor itupun harus extra hati hati” sebut Ginting
Dikatakan hujan dalam dua minggu terus terjadi dan kondisi cuaca mendung setiap hari diduga kuat membuat tekstur tanah menjadi basah dan lembek. “ Bulan silam BPBD memasang gorong gorong baja karena longsor. Bencana kemarin justru riol baja itu ikut terbawa longsoran sedalam 6 meter “ sebutnyta.
Ginting menyebutkan hingga jumat (11/10/2024) belum ada alat berat pemkab Dairi menuju lokasi. Biasanya pemkab Dairi sangat respon jika terjadi bencana. Namun demikian Ginting yakin karena banyaknya longsor yang terjadi di desa lain di Tanah pinem maka alat berat belum juga sampai di Lau Njuhar.
Parbuluan Putus Total
Sementara itu badan jalan nasional di Pucuk hite, kecamatan Parbuluan Dairi putus total. Lomgsor badan jalan sepanjang 20 an meter Ke kedalaman sekitar 50 meter. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun jalan Sidikalang menuju Samosir dan toba terputus total. Jalan sama sekali tidak dapat dilintasi sedang warga Sigalingging terpaksa memarkirkan mobilnya dekat lokasi longsor untuk melanjutkan perajlanan dengan berjalanan kaki menyeberang dari halaman warga.
Sementara itu jalan menuju kecamatan silahi sabungan juga dilaporkan tetutup reruntuhan longsor. Lebih dari 4 longsoran yang terjadi hingga jumat (11/10/2024) daerah ini hanya bisa dilintasi dari Tongging kabupaten karo.
Dilaporkan juga sejumlah jalan di kecamatan lintas di Dairi seperti gunung sitember juga terjadi longsor namun masih dapat dilalui kendaraan. Menuju siempat nenpu hilir juga dilaporkan terjadi longsor namun tidak terlalu besar.
Hingga kini intensitas hujan di Dairi masih tinggi sehingga dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan atau longsan baru. Dari tebing atau badan jalan. (Sikap Ginting)
+ There are no comments
Add yours